DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, sektor pariwisata di Pulau Dewata mulai bangkit seiring kasus Covid-19 yang mulai terkendali.
Geliat pariwisata itu bisa dilihat dari aktivitas lalu lintas kendaraan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, yang kembali padat empat bulan terakhir.
"Restoran mulai ramai, jalan mulai macet. Terutama di Badung dan Denpasar. Dulu macetnya bikin marah sekarang bikin tersenyum," kata Koster dalam rapat virtual Strategi Percepatan Vaksinasi Booster, Rabu (29/6/2022).
Ia mencatat, rata-rata kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali, baik yang masuk melalui pelabuhan maupun bandara udara, tercatat lebih 20.000 orang per hari.
Sedangkan, wisatawan domestik yang datang melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 7.000 orang per hari. Sehingga total wisatawan yang masuk ke Bali setiap hari mencapai 27.000 orang.
"Situasi di Bali hotelnya mulai terisi, mulai ada yang penuh bahkan, saya cek kemarin ada yang sudah 70 persen, ada 80 persen, ada 90 persen," kata dia.
Baca juga: Cabuli Anak Tiri yang Masih SD, Pria di Bali Ditangkap
"Jadi, berarti ekonominya sudah tumbuh, ini harus kita syukuri momentum ini bawah pemulihan ekonomi sudah bisa kita lakukan," tambahnya.
Menurut dia, meningkatnya jumlah wisatawan datang ke Bali tak terlepas dari berbagai relaksasi kebijakan dari pemerintah.
Di antaranya, diberlakukan Visa on Arrival (VoA) terhadap 72 negara, bebas visa terhadap enam negara, dan telah dihapus kebijakan karantina dan PCR.
Kendati demikian, ujar Koster, kasus Covid-19 di masih dalam kondisi stabil dan terkendali. Rata-rata harian kasus baru masih pada angka dua digit, kasus sembuh dua digit dan rata-rata angka kematian masih 0.
"Membaiknya situasi ini kita bisa melakukan upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi. pariwisata kita sudah mulai bangkit lagi, baik wisman atau wisdom," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.