DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan capaian vaksinasi booster masih stagnan pada angka 70 persen.
Menurut Koster, capaian yang masih jauh di bawah target itu disebabkan masyarakat yang terlena dengan kondisi Covid-19 yang sudah melandai.
"Karena situasinya memang sudah melandai Covid-nya, masyarakat sudah nyaman. Karena merasa sudah nyaman, merasa tidak perlu lagi booster," kata Koster kepada wartawan saat meninjau Kantor Samsat Denpasar, pada Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Tradisi Ngejot di Bali, Memberi Makanan ke Tetangga Jelang Idul Adha
Koster mengatakan, pihaknya sejak lama sudah menargetkan capaian vaksinasi booster dapat menyamai capaian vaksinasi dosis kedua yakni 97 persen.
"Kan vaksin pertamanya 105 persen, vaksin kedua 97 persen, booster susah lebih dari 70 persen. targetnya sebenarnya adalah boosternya sama seperti vaksin yang kedua 97 persen," kata dia.
Politikus PDIP itu mengaku telah meminta para pemangku kepentingan di daerah untuk kembali menggencarkan vaksinasi booster ke masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk menekan kasus Covid-19 yang kembali meningkat beberapa hari terakhir.
Baca juga: Koster Sentil Kepala Daerah karena Kasus Covid-19 Meningkat: Jangan Cuma Mau Enaknya Saja
Ia memasang target pada akhir Juli 2022, capaian vaksinasi booster di Bali sudah mencapai 80 persen.
"Kemarin saya sudah rapat dengan bupati se-Bali, Kodam IX Udayana, Danrem, Polda Bali, Perbekel, dan desa adat, akhir Juli targetnya 80 persen," katanya.
Agar memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi booster, Koster meminta gerai vaksin dibuka di tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat seperti pasar, taman kota hingga tempat wisata.
Baca juga: Musnahkan Ribuan Liter Arak Gula Pasir, Koster: Rusak Citra Rasa Arak Lokal
"Buat titik-titik (gerai vaksin) untuk booster supaya mudah orang bisa jangkau, dikombinasikan dengan basis desa adat," ucapnya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Pemprov Bali, capaian vaksinasi pertama di Bali telah mencapai 105 persen atau 3,9 juta penduduk.
Sementara capaian vaksinasi kedua telah mencapai 96,5 persen atau 3,6 juta penduduk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.