BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang nelayan asal Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, terombang-ambing di tengah laut, Jumat (1/7/2022). Mereka mengalami kecelakaan laut akibat dihantam ombak hingga perahunya terbalik.
Ketut Mertayasa (55), pemilik perahu, mengatakan, 12 orang nelayan tersebut merupakan anak buahnya. Awalnya, mereka berangkat melaut menggunakan perahu dengan nama lambung 'Sekar Wangi' pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Para nelayan itu hendak memancing ikan di rumah ikan (rumpon) yang berjarak sekitar 40 mil ke arah utara Pantai Kubutambahan. Namun, dia menerima kabar dari nelayan bahwa perahu miliknya terbalik sebelum mencapai rumpon pada pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Sebar Foto Bugil Mantan Pacar di Facebook, Pria di Buleleng Terancam 6 Tahun Penjara
"Informasi yang saya terima, mereka (para nelayan) berhasil selamat dan duduk di perahu yang dalam kondisi terbalik. Saya kemudian melapor ke dinas dan petugas Basarnas," kata Mertayasa.
Petugas SAR gabungan kemudian mendatangi Pantai Kubutambahan untuk melakukan pencarian. Petugas berhasil menemukan titik lokasi para nelayan dan melakukan evakuasi.
Baca juga: 3 Nelayan di Sumba Barat Daya Hilang Kontak Sejak 3 Hari Lalu
"Saat ini mereka sedang dievakuasi oleh petugas Basarnas. Semuanya selamat. Perahunya terbalik mungkin karena dihantam ombak besar," ucapnya.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Dudi Librana Marjaya menyampaikan, pihaknya menerima laporan perahu terbalik di perairan utara Kubutambahan sekitar 30 mil.
"Kami melaksanakan pencarian dengan menggunakan rubber boat menuju titik target perahu terbalik yang diinformasikan. Pukul 15.30 Wita target sudah ditemukan dengan keadaan semua selamat," katanya.
Kata Dudi, saat ini seluruh nelayan tersebut berusaha dievakuasi ke bibir pantai.
"Saat ini kami masih mengevakuasi target menuju darat," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.