Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak, 12 Nelayan di Buleleng Bertahan di Perahu yang Terbalik

Kompas.com - 01/07/2022, 17:29 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang nelayan asal Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, terombang-ambing di tengah laut, Jumat (1/7/2022). Mereka mengalami kecelakaan laut akibat dihantam ombak hingga perahunya terbalik.

Ketut Mertayasa (55), pemilik perahu, mengatakan, 12 orang nelayan tersebut merupakan anak buahnya. Awalnya, mereka berangkat melaut menggunakan perahu dengan nama lambung 'Sekar Wangi' pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Para nelayan itu hendak memancing ikan di rumah ikan (rumpon) yang berjarak sekitar 40 mil ke arah utara Pantai Kubutambahan. Namun, dia menerima kabar dari nelayan bahwa perahu miliknya terbalik sebelum mencapai rumpon pada pukul 07.00 Wita.

Baca juga: Sebar Foto Bugil Mantan Pacar di Facebook, Pria di Buleleng Terancam 6 Tahun Penjara

"Informasi yang saya terima, mereka (para nelayan) berhasil selamat dan duduk di perahu yang dalam kondisi terbalik. Saya kemudian melapor ke dinas dan petugas Basarnas," kata Mertayasa.

Petugas SAR gabungan kemudian mendatangi Pantai Kubutambahan untuk melakukan pencarian. Petugas berhasil menemukan titik lokasi para nelayan dan melakukan evakuasi.

Baca juga: 3 Nelayan di Sumba Barat Daya Hilang Kontak Sejak 3 Hari Lalu

"Saat ini mereka sedang dievakuasi oleh petugas Basarnas. Semuanya selamat. Perahunya terbalik mungkin karena dihantam ombak besar," ucapnya.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Dudi Librana Marjaya menyampaikan, pihaknya menerima laporan perahu terbalik di perairan utara Kubutambahan sekitar 30 mil.

"Kami melaksanakan pencarian dengan menggunakan rubber boat menuju titik target perahu terbalik yang diinformasikan. Pukul 15.30 Wita target sudah ditemukan dengan keadaan semua selamat," katanya.

Kata Dudi, saat ini seluruh nelayan tersebut berusaha dievakuasi ke bibir pantai.

"Saat ini kami masih mengevakuasi target menuju darat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com