Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Perkelahian, 2 Orang yang Masih Berkerabat Tewas Mengenaskan di Buleleng

Kompas.com - 04/07/2022, 17:55 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

2 orang tewas

Akibat kejadian itu, ES mengalami luka robek di betis kaki kanan dan kepala bagian belakang.

Dia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Sementara, KV mengalami luka sayatan pada tangan kiri, dada kanan, punggung kanan dan kepala.

“Belum diketahui siapa yang menyerang terlebih dulu. Kami masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Agus Dwi.

Baca juga: Thai Lion Air Layani Rute Bali-Bangkok PP, Tiket Mulai Rp 2,6 Juta

Menurutnya, kedua korban masih bertetangga.

"Hari ini keduanya dikubur. Ini bertetangga dan masih ada hubungan keluarga," lanjutnya.

Dari hasil olah TKP sementara, polisi mengantongi barang bukti berupa senjata tajam jenis kelewang.

"Siapa yang bawa (senjata), masih didalami," imbuh dia.

Agus Dwi mengungkapkan, ES dan dua temannya tersebut merupakan komplotan pelaku pencurian sepeda motor yang sempat beraksi di Jalan Raya Singaraja - Denpasar KM 16, wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Baca juga: Kami Berenang Naik dan Duduk di Atas Kapal yang Posisinya Terbalik

Pihaknya sempat menggerebek ketiga orang tersebut, namun mereka berhasil kabur. Selain itu, polisi sempat memberikan tembakan peringatan dan mengenai ES

Kata Agus Dwi, selongsong peluru yang digunakan sebagai tembakan peringatan itu, kemudian dibawa ES dan kedua temannya ke rumah KV.

Komplotan ini menduga KV memberikan informasi keberadaan tiga orang tersebut kepada polisi.

“Kelompok ini menduga KF yang memberikan Informasi terkait keberadaannya. KV ini memberikan masukan dan kepada temannya agar jangan lagi melakukan pencurian, penjambretan, atau hal lain yang melanggar hukum. Namun tidak diterima baik oleh kelompok itu,” terangnya.

Kini polisi masih memburu dua orang J dan N yang terlibat dalam perkelahian maut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com