BALI, KOMPAS.com- Mahasiswa asal Brasil, ASG (25) ditangkap usai kedapatan membawa narkotika jenis ganja.
Ganja tersebut diketahui ketika petugas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melakukan pemeriksaan.
"Pelaku sendiri (mengaku) tidak mengetahui di Indonesia dilarang membawa ganja," tutur Kasat Resnarkoba Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKP Kadek Darmawan, Senin (4/7/2022), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Selundupkan Ganja dari Thailand ke Bali, Mahasiswa Asal Brasil Ditangkap
Darmawan mengungkapkan, penangkapan dilakukan pada 28 Juni 2022.
Menurut pengakuan ASG, ganja tersebut dibawa dari Thailand.
"Berdasarkan pengakuannya, yang bersangkutan mendapatkan barang haram ini dengan cara membelinya di Thailand karena sebelumnya dia sempat tinggal di Thailand," kata Darmawan.
Baca juga: Meluruskan Pemahaman “Legalisasi Ganja untuk Medis”
Barang itu dibawa untuk dikonsumsi sendiri oleh ASG.
Mahasiswa tersebut ditangkap usai tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah turun dari pesawat rute Kuala Lumpur-Bali.
Petugas melakukan pemeriksaan karena curiga dengan barang bawaan ASG.
Saat diperiksa, petugas menemukan empat bungkus plastik klip berisi ganja di dalam tasnya.
Baca juga: Kehabisan Biaya, WN Jerman Tempati Rumah Kosong Milik Warga di Bali
"Dari hasil pemeriksaan pada barang bawaannya yaitu tas warna hitam merek NTK ditemukan pada salah satu saku tasnya, barang berupa empat kemasan plastik klip putih bertulis Supermao yang berisikan bagian tanaman diduga narkotika golongan I jenis ganja," paparnya.
Polisi menyita empat kemasan plastik klip dengan bobot kotor 9,2 gram itu.
ASG dijerat Pasal 113 ayat 1 atau Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Priska Sari Pratiwi), Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.