KARANGASEM, KOMPAS.com - Sebuah kapal tongkang dan kapal tug boat kandas di Perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja mengatakan, kedua kapal tersebut terdampar pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Diduga Korupsi Rp 1,7 Miliar, Pemrakarsa Kredit Bank BUMN di Bali Akhirnya Ditahan
Kapal tongkang yang kandas itu memiliki nama lambung Simindo 4 dan kapal tug boat dengan nama lambung Perkasa Wana 1, PT Alpiando Karya Kartika.
"Untuk korban nihil. Kapal tongkang dan tug boat terdampar dan semua ABK selamat," kata Bagus dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).
Kapal itu dinahkodai Nasyon Leki, asal Desa Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kapal tongkang dan tug boat dengan jumlah ABK sebanyak 9 orang tersebut kandas saat hujan lebat disertai angin kencang.
Baca juga: 12 Kali Beraksi, 2 Penjambret Spesialis Wisatawan di Bali Diringkus Polisi
Diketahui, kapal tersebut sudah sejak 7 bulan berada di Perairan Tanah Ampo, dan sedang mengerjakan proyek pemasangan tiang pancang.
"Kejadian tersebut disebabkan oleh faktor alam. Angin kencang mengakibatkan tali seling penarik jangkar putus sampai terdampar," ujarnya.
Saat ini, kapal tongkang yang mengangkut alat berat crane dan pipa coran, masih terdampar di Pantai Tanah Ampo, Karangasem.
"Sedangkan tug boat sudah diupayakan dilakukan penarikan ke tengah laut oleh kapal Pertamina namun masih gagal karena air laut kurang pasang," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.