DENPASAR, KOMPAS.com - Sekertaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mengatakan, kasus Covid-19 di Pulau Dewata meningkat beberapa pekan terakhir.
Menurut Dewa Indra yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19 Bali itu, peningkatan kasus Covid-19 tersebut wajar terjadi.
Baca juga: Heboh, Goa di Pecatu Dijadikan Restoran, Ini Tanggapan Wagub Bali
Hal itu, kata dia, seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan akibat event besar yang digelar di Bali.
"Kan di Bali sedang banyak event karena kita mendorong pemulihan ekonomi. Terjadi peningkatan kasus ini adalah bagian dari risiko yang harus kita hadapi," kata Dewa Indra saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Senin (18/7/2022).
"Kalau kita mendatangkan banyak orang, di satu sisi kan memang kita membutuhkan pariwisata terus bergerak naik tapi di sisi lain pasti akan ada risikonya adalah ini," tambahnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Bali, kata Dewa Indra, peningkatan kasus Covid-19 bukan berasal dari warga Bali.
Mayoritas kasus Covid-19 ditemukan pada wisatawan mancanegara dan pelaku perjalanan luar negeri yang mendapatkan tes bebas covid-19 berbasis PCR di Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.
"Covid-19 itu memang mengalami peningkatan tapi angka itu banyak disumbangkan di bandara. Bukan di tengah-tengah masyarakat kita. Di bandara itu adalah dari luar perjalanan luar negeri yang ke sini kemudian dites positif. Kalau di tengah-tengah masyarakat kita astungkara (tidak ada)," kata dia.
Baca juga: Kasus PMK di Bali Meningkat, 526 Ekor Sapi Terjangkit, Mayoritas Dipotong Bersyarat
Dewa Indra memastikan, para wisman dan PPLN yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut langsung menjalani isolasi.
"Tapi itu kan sudah dites PCR yang positif dan sudah menjalankan isolasi dan selesai acara mereka langsung pulang," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.