BADUNG, KOMPAS.com- Seorang bayi warga negara asing (WNA) asal Prancis berinisial ST (2), ditemukan tewas di kolam renang sebuah vila di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali, pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 08.30 Wita.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta mengatakan, bayi tersebut merupakan anak kedua dari pasangan suami istri WNA asal Perancis yang berliburan di Bali.
"Iya benar (bayi tewas di kolam renang). Bapaknya WN Perancis dan ibunya WNI. Mereka rencananya menginap di vila sampai tanggal 23 Juli 2022," kata saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp pada Jumat.
Baca juga: WN Kazakhstan Ditemukan Berlumuran Darah di Bali, Diduga Hendak Bunuh Diri
Dari informasi awal yang diterima polisi, ujar Orpa, insiden tersebut terjadi saat ayah korban sedang tidur dan sang ibu sedang memasak.
Sedangkan korban bermain dengan kakaknya yang masih berusia 4 tahun.
Orpa mengatakan keberadaan korban baru diketahui setelah ibunya memanggil kedua anaknya tersebut untuk diberi makanan ringan.
Baca juga: Barang Impor dari Pakaian Bekas hingga Sex Toys Senilai Ratusan Juta Dimusnahkan oleh Bea Cukai Bali
Ibunya terkejut saat anak sulungnya itu tidak membawa serta adiknya. Lantas, dia bertanya ke anaknya itu keberadaan adiknya dan dijawab berada di kolam.
"Si kakak yang datang. Saat ditanya di mana adiknya. Dikatakan dalam kolam," kata dia.
Baca juga: Disbud Badung Kaji Goa yang Dijadikan Restoran di Bali, Khawatir Peninggalan Zaman Purba
Dalam keadaan panik, sang ibu langsung berlari ke arah kolam sembari berteriak membangunkan suaminya yang tidur.
"Langsung ibu dan bapaknya angkat (korbam dari kolam)," kata dia.
Orpa mengatakan, pasangan suami istri ini sempat memberi pertolongan pertama kepada korban. Mereka lalu membawa korban ke RS Siloam tapi nyawa bayi tersebut tidak bisa tertolong.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 21 Juli 2022
Orpa masih belum bisa membeberkan identitas orang tua dan korban, serta penyebab korban terjatuh ke dalam kolam renang itu.
Hingga kini petugas kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini.
"Ini laporan awal tindak lanjut nanti diinformasikan melalui Humas Polresta Denpasar," kata Orpa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.