Terkait hal itu, pihaknya segera melakukan pemotongan bersyarat terhadap puluhan sapi tersebut.
Pemotongan akan dilakukan secara bertahap karena tukang jagal di Buleleng masih terbatas.
Selain itu, pemotongan bersyarat tersebut juga memerlukan waktu yang cukup lama.
Baca juga: Pemprov Bali Koordinasi dengan Luhut soal Kompensasi Sapi yang Dipotong Bersyarat akibat PMK
Tukang jagal mesti mengubur bagian tulang, kepala, dan jeroan sapi yang tidak bisa dikonsumsi.
"Jagal lokal terbatas. RPH (rumah potong hewan) kami maksimal hanya bisa memotong 15 ekor per hari. Namun, kami optimistis ini bisa selesai secepatnya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.