Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Korban Penganiayaan di Bali Trauma, Diduga Alami Kekerasan Seksual

Kompas.com - 25/07/2022, 18:41 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang balita di Bali, berinisial, N ( 4), yang dianiaya dan telantarkan oleh pacar ibunya, YPMP (39), masih mengalami trauma mendalam.

Belakangan korban diduga juga mengalami kekerasan seksual. 

Wakil Kepala Satreskrim Polresta Denpasar AKP Wiastu Andre Prajitno mengatakan, penyidik telah mengajukan permohonan visum et repertum dengan nomor B766/VII/ 2022 Satreskrim tertanggal 25 Juli 2022.

Hal ini dilakukan untuk mendapat kepastian apakah korban sempat mendapat kekerasan seksual dari tersangka YPMP. Apalagi, polisi sempat menemukan ada luka gigit pada payudara korban.

Baca juga: Sebelum Ditelantarkan di Jalan, Balita 4 Tahun di Bali Dipaksa Push Up, Kepala Ditenggelamkan ke Ember

"Itu (visum) gunanya untuk mengetahui luka di dalam, mungkin luka pada vagina dan sebaginya yang berkaitan dengan (organ) dalam," kata Wiastu, Senin (25/7/2022). 

Selain akan menjalani visum, ujar Wiastu, polisi bakal kembali memeriksa DNM (33), ibu kandung korban terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Kita harus melihat fakta hukum dari hasil penyelidikan karena pemenuhan alat bukti yang sah untuk bisa menentukan perbuatan melawan hukumnya," katanya.

Wiastu mengatakan, penyidik saat ini belum bisa memeriksa korban secara mendalam karena masih dalam kondisi trauma.

Nantinya, penyidik akan melibatkan psikolog, orangtua, dan pemerhati anak dan perempuan saat meminta keterangan korban.

Baca juga: Aniaya dan Terlantarkan Balita 4 Tahun di Jalan, Ibu Kandung dan Pacarnya Jadi Tersangka

Kondisi membaik

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wangaya, Denpasar, Bali, dr. Ida Bagus Ekaputra mengatakan, saat ini kondisi fisik korban berangsur membaik.

Namun secara psikis, bocah perempuan ini masih merasa ketakutan apabila ditanya terkait peristiwa kekerasan yang dialaminya.

"Ada beberapa ketakutan dalam dirinya sehingga ini yang perlu sedikit demi sedikit kita hilangkan," kata Ekaputra kepada wartawan di RSUD Wangaya, Denpasar.

Ekaputra menjelaskan, korban sebelumnya telah menjalani tindakan medis close direction atau upaya pengembalian tulang paha korban yang patah ke posisi yang sama.

Baca juga: Balita 4 Tahun Merintih Kesakitan dan Ditelantarkan di Pinggir Jalan di Bali, Tulang Kaki Patah, Diduga Korban KDRT

Setelah mendapat tindakan itu, korban dipulangkan ke rumah ayah kandungnya di Mengwi, Badung, dan menjalani rawat jalan baik secara fisik maupun psikis.

Ekaputra mengatakan, secara fisik tulang paha korban yang patah bisa sembuh dalam 4-6 minggu ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com