DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi menemukan 145 usaha penukaran valuta asing atau money changer tanpa izin alias bodong yang tersebar di sejumlah wilayah di Bali.
Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali AKBP Suratno mengungkapkan, 145 money changer bodong ini ditemukan usai kasus penipuan yang menimpa warga negara Australia di Kuta, Badung, Bali, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Suratno mengaku pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk untuk menertibkan money changer ilegal tersebut.
“Dari 155 money changer yang sudah kami cek, hanya 10 yang ada izinnya. Tapi kami tak punya kewenangan untuk nutup,” kata Suratno dalam keterangan rilis, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Siswi SD di Bali Dicabuli Pria yang Baru Dikenalnya dari Medsos
Money changer yang sempat dicek legalitasnya itu yakni di wilayah Denpasar, Gianyar, dan Badung.
Terkait aksi penipuan money changer terhadap turis Australia tersebut, Suratno mengatakan, pelaku tidak bisa diproses secara hukum lantaran tidak ada laporan dari korban.
“Kalau ada laporan resmi, ini bisa kami tindaklanjuti sebagai tindakan penipuan dan penggelapan,” ucapnya.
Baca juga: Balita Korban Penganiayaan di Bali Trauma, Diduga Alami Kekerasan Seksual
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, aksi penipuan yang menimpa wisatawan asing oleh money changer ilegal itu sangat penting untuk disikapi.
Sebab, tindakan tersebut dapat merusak citra pariwisata dan dapat menjadi bumerang bagi Bali yang tengah berjuang memulihkan sektor pariwisata.
Karena itu, Cok Ace membentuk satgas atau tim task force dari berbagai instansi untuk menertibkan money changer bodong yang kian marak ini.
"Tim ini bisa langsung bekerja dan turun ke lapangan untuk memberi efek jera," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.