GIANYAR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial INGS, warga Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai menjadi korban penipuan online.
Ia membeli sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja melalui market place di Facebook, tetapi yang didapatnya hanya satu buah kaos.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sukawati Kompol I Made Ariawan mengatakan, aksi penipuan melalui media sosial itu dilakukan dua orang berinisial ZA (32), dan MAI (37).
Saat ini, kedua pelaku telah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Sukawati usai diringkus di sebuah rumah kos di Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Pelaku melakukan penipuan dengan cara mengaku sebagai penjual lalu mem-posting sepeda motor di market place Facebook," kata Ariawan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).
Ia mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku berawal dari laporan korban yang membeli sepeda motor Kawasaki Ninja seharga Rp 32 juta.
Baca juga: Terjerat Utang dan Main Kripto, Motif WN Rusia Curi Motor di Gianyar
Awalnya, korban membeli motor di market place itu dengan sistem cash on delivery (COD) atau pembayaran di tempat.
Namun, di tengah transaksi, pelaku meminta korban melunasi pembelian motor dengan alasan orangtuanya sedang sakit.
Karena iba dengan kondisi itu, korban lalu mentransfer sejumlah uang ke beberapa nomor rekening yang dikirim pelaku untuk melunasi pembelian sepeda motor.
Beberapa waktu kemudian, korban hanya menerima satu paket berisi kaos dari pelaku yang dikirim melalui jasa pengiriman barang.
"Ternyata korban hanya dikirimkan satu buah paket baju kaos oleh pelaku. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 32.100.000," kata Ariawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.