Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Penipuan Online di Bali, Beli Kawasaki Ninja Malah Terima Paket Berisi Kaos

Kompas.com - 27/07/2022, 22:29 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial INGS, warga Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai menjadi korban penipuan online.

Ia membeli sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja melalui market place di Facebook, tetapi yang didapatnya hanya satu buah kaos.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sukawati Kompol I Made Ariawan mengatakan, aksi penipuan melalui media sosial itu dilakukan dua orang berinisial ZA (32), dan MAI (37).

Saat ini, kedua pelaku telah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Sukawati usai diringkus di sebuah rumah kos di Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Pelaku melakukan penipuan dengan cara mengaku sebagai penjual lalu mem-posting sepeda motor di market place Facebook," kata Ariawan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).

Ia mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku berawal dari laporan korban yang membeli sepeda motor Kawasaki Ninja seharga Rp 32 juta.

Baca juga: Terjerat Utang dan Main Kripto, Motif WN Rusia Curi Motor di Gianyar

Awalnya, korban membeli motor di market place itu dengan sistem cash on delivery (COD) atau pembayaran di tempat.

Namun, di tengah transaksi, pelaku meminta korban melunasi pembelian motor dengan alasan orangtuanya sedang sakit.

Karena iba dengan kondisi itu, korban lalu mentransfer sejumlah uang ke beberapa nomor rekening yang dikirim pelaku untuk melunasi pembelian sepeda motor.

Beberapa waktu kemudian, korban hanya menerima satu paket berisi kaos dari pelaku yang dikirim melalui jasa pengiriman barang.

"Ternyata korban hanya dikirimkan satu buah paket baju kaos oleh pelaku. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 32.100.000," kata Ariawan.

Ariawan mengungkapkan, para pelaku menjerat korban dengan bermodalkan potret sepeda motor Kawasaki Ninja yang diunduh dari internet. Foto itu diunggah kembali di akun market place.

Untuk meyakinkan korban, pelaku mengedit bukti resi pengiriman barang sesuai dengan pesanan.

"Pelaku MAI berperan sebagai pemilik sepeda motor, dan ZA bertindak sebagai petugas J&T Ekpress untuk menyakinkan korban bahwa sepeda motor telah dikirim," kata dia.

Dari hasil interogasi awal, ujar Ariawan, para pelaku mengaku sudah beraksi di beberapa provinsi. Di antaranya, empat kali di Lampung, dua kali di Kalimantan Barat, satu kali di Semarang Jawa Tengah, satu kali di Surabaya, dan satu kali di Kediri.

Baca juga: Viral Video Bapak-bapak di Gianyar Berkelahi di Jalan, Salah Satunya Ternyata Polisi

Selain itu, kedua pelaku merupakan residivis kasus narkotika.

"Hasil dari kejahatannya dipakai untuk bermain judi online dan memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Ariawan.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 a ayat (1) UU 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman enam tahun penjara.

Berikutnya, Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman empat tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut di Bali, Motor Terserempet Truk di Jalan Bypass Ngurah Rai, Seorang Ibu Tewas

Kecelakaan Maut di Bali, Motor Terserempet Truk di Jalan Bypass Ngurah Rai, Seorang Ibu Tewas

Denpasar
Saat 6 Tokoh Lintas Agama Berdoa supaya Pemilu 2024 Berjalan Damai...

Saat 6 Tokoh Lintas Agama Berdoa supaya Pemilu 2024 Berjalan Damai...

Denpasar
Mereklamasi Pantai Melasti Bali untuk Bangun 'Beach Club', 5 Orang Jadi Tersangka

Mereklamasi Pantai Melasti Bali untuk Bangun "Beach Club", 5 Orang Jadi Tersangka

Denpasar
WN Denmark yang Pamerkan Alat Kelamin di Atas Motor di Bali Ditetapkan Tersangka

WN Denmark yang Pamerkan Alat Kelamin di Atas Motor di Bali Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Banyak Turis Asing Nakal di Bali, Koster Sebut karena Kelonggaran VoA, Akan Dievaluasi

Banyak Turis Asing Nakal di Bali, Koster Sebut karena Kelonggaran VoA, Akan Dievaluasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 Mei 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 Mei 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Polisi Bakal Pidanakan Penyebar Video WNA Nakal di Bali

Polisi Bakal Pidanakan Penyebar Video WNA Nakal di Bali

Denpasar
Ancaman Gubernur Bali ke Pengusaha yang Terima Alat Pembayaran Kripto

Ancaman Gubernur Bali ke Pengusaha yang Terima Alat Pembayaran Kripto

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 Mei 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 Mei 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Imigrasi Bali Tangkap WN Denmark yang Pamer Alat Kelamin di Atas Motor

Imigrasi Bali Tangkap WN Denmark yang Pamer Alat Kelamin di Atas Motor

Denpasar
Kejar Penyu ke Tengah Laut, Turis Asal Perancis Terjebak Selama 4 Jam di Tebing Karang Pantai Atuh

Kejar Penyu ke Tengah Laut, Turis Asal Perancis Terjebak Selama 4 Jam di Tebing Karang Pantai Atuh

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 27 Mei 2023 : Pagi Cerah, Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 27 Mei 2023 : Pagi Cerah, Sore Berawan

Denpasar
12,75 Ton Biji Sampah Plastik Digunakan untuk Perbaikan Jalan di Buleleng

12,75 Ton Biji Sampah Plastik Digunakan untuk Perbaikan Jalan di Buleleng

Denpasar
Polisi Periksa 5 Saksi dan CCTV Kasus WNI Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali

Polisi Periksa 5 Saksi dan CCTV Kasus WNI Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali

Denpasar
Wagub Bali: WNA yang Datang ke Bali Tidak Hanya yang Baik, tetapi yang Stres Juga

Wagub Bali: WNA yang Datang ke Bali Tidak Hanya yang Baik, tetapi yang Stres Juga

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com