KOMPAS.com - Rencana liburan Sebastian Powell, warga negara (WN) Jerman di Bali gagal. Ia hanya tujuh hari di Bali terhitung sejak kedatangannya pada 29 Juli 2022.
WNA ini meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali pada Kamis (4/7/2022).
Pemulangan secara sukarela WNA itu sebagai bentuk sanksi karena menulis artikel yang tak bisa dipertanggungjawabkan soal antrean lima jam di bandara.
Baca juga: WN Jerman yang Tulis soal Antrean 5 Jam di Bandara Dipulangkan, Hanya 7 Hari Berlibur di Bali
Padahal berdasarkan data pada aplikasi perlintasan keimigrasian tercatat, Sebastian hanya menghabiskan waktu 53 menit saat mengurus dokumen perjalanan di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.
"Sudah (dipulangkan), Kemarin dia (Sebastian Powell) sudah keluar Indonesia," kata
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu saat dihubungi pada Jumat (5/8/2022).
Sebastian Powell masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali pada Jumat 29 Juli 2022 mengunakan Visa on Arrival (VOA).
Turis asing ini membuat heboh usai menerbitkan artikel di media asing www.loyaltyLobby.com dengan menyebut antrean di konter Imigrasi mencapai lima jam.
Belakangan, artikel yang ditulisnya tersebut bukan berdasarkan pengalaman pribadinya, melainkan orang lain. Dengan demikian, dia tidak bisa menerangkan kapan dan di mana antrean tersebut terjadi.
Baca juga: Soal WNA Tulis Antrean 5 Jam di Bandara Bali, Kemenkumham: Minggu Ini Kita Perintahkan Pulang
Pihak Kemenkumham Bali pun telah meminta keterangan pada WNA itu menyusul munculnya keluhan soal antrean tersebut.
Sedangkan berdasarkan data pada aplikasi perlintasan keimigrasian tercatat, WNA itu hanya menghabiskan waktu 53 menit saat mengurus dokumen perjalanan di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.