JEMBRANA, KOMPAS.com- Polisi menyelidiki kasus anjing yang ditembak memakai senapan angin hingga mati di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
Anjing itu ditembak di depan Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana (Unud) Bali di Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Mendoyo, Jembrana, Bali, pada Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Viral, Video Anjing di Bali Ditembak Pakai Senapan Angin di Depan Posko KKN Unud
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan perihal penembakan anjing tersebut.
Namun, dia memastikan akan tetap menyelidiki kasus tersebut.
"Belum (ada laporan) kita segera telusuri," kata dia kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/7/2022).
Baca juga: Tersengat Listrik Saat Bersihkan Tangki Mesin Kolam Renang, Buruh di Bali Tewas
Diketahui, kejadian penembakan tersebut menyita perhatian setelah diunggah ke media sosial Instagram oleh aktivis pertolongan hewan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
ALN, salah satu mahasiswa KKN Unud di lokasi tersebut menuturkan, anjing bernama Jojo itu mati usai ditembak di bagian batok kepala hingga tembus ke leher.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Pengemudi Lexus yang Tembak Perempuan di Bali Tidak Ditahan
Dia menduga, Jojo sudah lama dijadikan target oleh para pelaku.
Sebab, dia beberapa kali melihat orang tak dikenal mondar-mandir di depan posko dengan menenteng senapan angin.
"Total ditembak empat kali tapi yang kena cuma sekali. Karena pas saya cek bangkainya ada dua lubang peluru tapi kayaknya itu satu peluru nembus gitu," kata ALN yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unud itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.