Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Desa Wisata Sudaji, Sandiaga Uno: Tenang, Menyatu dengan Alam

Kompas.com - 19/08/2022, 14:32 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (19/8/2022).

Sehari sebelumnya, Sandiaga juga bermalam di desa yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 itu.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pelaku Ekraf Gencarkan Penyelenggaraan Event untuk Dorong Ekonomi

Sandiaga pun menyampaikan sejumlah kesan setelah bermalam di Desa Sudaji. Ia menyebutkan, berwisata di desa yang terletak di kaki bukit tersebut membuatnya tenang.

"Bisa menyatu dengan alam. Di kamar tidak ada TV, AC, tidak ada berita politik. Hidup tenang. Tidak ada sinetron drama polisi. Saya bebas tidak ada TV," kata Sandiaga di Buleleng, Jumat.

Sebelum meninjau desa wisata, Sandiaga sempat berdialog dengan kepala desa dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat. Kedatangannya disambut dengan tarian tradisional Bali.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan pantun bersambut sehingga suasana lebih akrab.

Kemudian rombongan menuju lokasi rintisan wisata yang berkonsep keindahan alam serta kearifan lokal tersebut. Ratusan warga turut menyambut kedatangan Sandiaga bersama rombongan.

Dia juga menyempatkan membeli sejumlah produk hasil kerajinan UMKM Desa Sudaji dan durian hasil petani setempat. Desa Sudaji cukup terkenal dengan buah durian yang melimpah.

"Sudaji terkenal dengan buah durian, ini juga akan ditingkatkan," katanya.

Sandiaga juga sempat menyaksikan tradisi Sapi Gerumbungan. Atraksi tradisional ini, merupakan salah satu sajian bagi wisatawan yang berkunjung di kawasan tersebut.

Kepala Desa Sudaji I Made Ngurah Fajar Kurniawan mengatakan, Desa Sudaji memiliki sejumlah daya tarik wisata. Selain keindahan alam, desa ini menawarkan sejumlah wisata budaya.

Untuk menunjang desa wisata, desa ini sudah memiliki 15 penginapan berbasis masyarakat.

Baca juga: Tembak Anjing hingga Mati di Bali, Tiga Pria Ditangkap Polisi

Desa Sudaji juga memiliki sejumlah destinasi untuk aktivitas luar seperti air terjun, Gandameru, hingga jalur treking dengan pemandangan persawahan dan hutan.

"Untuk jalur persawahan memanfaatkan lahan persawahan yang dikelola 17 Subak. Sedangkan jalur hutan dengan rute menelusuri hutan dan perkebunan menuju air terjun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com