BULELENG, KOMPAS.com - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar membuat sopir angkot di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, kecewa.
Salah seorang sopir angkot, I Gede Putu Suryana (50) mengatakan, tak bisa memenuhi biaya operasional jika harga BBM jenis Pertalite naik. Apalagi, jumlah penumpang yang menaiki angkotnya masih sedikit.
Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Temuan Tulang Belulang di Buleleng
Suryana mengaku hanya bisa pasrah jika kenaikan BBM itu benar-benar terjadi.
"Mau demo juga tetap naik. Jadi terima saja. Kalau punya uang ya beli kalau tidak punya uang ya tidak narik. Kerja tempat lain juga tidak bisa," ujarnya saat ditemui di Buleleng, Senin (24/8/2022).
Suryana menambahkan, angkot bukan angkutan umum favorit warga Buleleng saat ini. Suryana mengendarai angkot jurusan Pasar Banyuasri-Terminal Penarukan.
Dalam sehari, ia hanya bisa memperoleh penghasilan Rp 35.000. Sementara, uang yang dikeluarkan mengisi BBM jenis Pertalite setiap harinya mencapai Rp 50.000.
"Apalagi nanti jika harga pertalite naik," ketusnya.
Sementara itu, salah seorang sopir truk bernama Eka (38), tak mempermasalahkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar.
Asal, kata dia, stok BBM di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terus tersedia.
"Tidak apa-apa asal pendapatan sesuai dan ongkos juga," katanya.
Menurut dia, selama dua minggu terakhir, BBM jenis solar cukup langka di Buleleng. Sehingga, terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU di Buleleng.
Baca juga: Nissan Serena Terbakar Saat Melaju di Buleleng, 4 Korban Selamat
Kelangkaan solar itu menyebabkan pekerjaannya mengirim barang ke berbagai daerah terganggu. Ia menduga, kelangkaan itu merupakan buntut dari rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
"BBM naik dan mahal asal ada dan sesuai dengan pendapatan tidak masalah, daripada murah dan bingung nyarinya. Sama saja bohong dong," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.