Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Auditor BPK "Nakal", Wapres: Kalau Ada Penyimpangan Ditindak Sesuai Aturan

Kompas.com - 29/08/2022, 21:17 WIB
Dheri Agriesta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukan penyimpangan untuk ditindak tegas.

Hal ini menanggapi beberapa auditor BPK yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Indonesia saya kira tegas, kalau ada penyimpangan ditindak dengan aturan yang ada," kata Maruf Amin usai menghadiri SAI20 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/8/2022).

Maruf menyebut, SAI20 Summit yang diikuti lembaga pemeriksa keuangan dari negara peserta G20 bisa membahas pola untuk mencegah penyimpangan ini.

Baca juga: Wapres: Pembentukan SAI20 Akan Jadi Warisan Presidensi G20 Indonesia

Apalagi, lembaga pemeriksa keuangan dari berbagai negara peserta G20 bisa berbagi pengalaman dalam pencegahan masalah tersebut.

"Bagaimana mencari sesuatu yang lebih baik, pasti itu. Ini juga pasti cara menjaga agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan seperti itu," kata Maruf.

Dalam pidatonya di acara pembukaan SAI20 Summit, Maruf mengingatkan krisis yang dialami sejumlah negara selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Di KTT SAI20, Wapres Harap BPK Lebih Transparan dan Akuntabel

Seluruh negara, kata dia, mengambil langkah yang tidak biasa untuk menangani pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan realokasi anggaran untuk menangani masalah prioritas.

"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi BPK RI sebagai pengawal pemerintah dalam melewati masa darurat yang membutuhkan kesigapan dan fleksibilitas, seraya tetap menjaga akuntabilitas dan legalitas tata kelola keuangan negara," kata Maruf.

Maruf mengingatkan, dalam proses pemulihan pandemi Covid-19, pemerintah juga membutuhkan dukungan lembaga audit untuk memastikan program-porgram pemulihan ekonomi tepat sasaran.

"Lembaga audit turut memastikan peralihan fokus anggaran dan sumber daya untuk menangani dampak krisis tidak menyebabkan pencapaian agenda besar pemerintah, termasuk SDGs mengalami kemandekan apalagi kemunduran," kata dia.

Sementara itu, Ketua BPK RI Isma Yatun menyebut, komunike atau kesepakatan bersama SAI20 diharapkan bisa memberikan kontribusi positif kepada negara peserta G20.

"Komunike bersama ini dapat menjadi sumber yang kredibel bagi rujukan yang independen dan obyektif dalam mendukung para pemimpin G20 untuk memastikan dan meningkatkan prinsip tata kelola yang baik di lembaga sektor publik, serta efektivitas program dan kebijakan," kata Isma.

Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri Supreme Audit Institution (SAI) 20 Summit di Nusa Dua, Provinsi Bali, Senin (29/8/2022).

SAI20 merupakan engagement group di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diinisiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

KTT SAI20 perdana ini dihadiri oleh 12 supreme audit institution (badan pemeriksa keuangan) dari negara peserta G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com