Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Berpakaian Adat Ngamuk dan Todongkan Keris di Jalanan Bali, Diduga Bermula dari Kecelakaan

Kompas.com - 01/09/2022, 12:42 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Seorang pria berpakaian adat Bali mengamuk dan melukai pengguna jalan dengan keris di Simpang Semer, Kerobokan, Kita Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022).

Pelaku yang diketahui berinisial PTW (23), telah ditangkap dan diperiksa di kantor Polisi Sektor (Polsek) Kuta Utara.

Baca juga: Pria Berpakaian Adat Bali Mengamuk di Jalan, Todong Keris hingga Para Pengendara Jatuhkan Motor dan Lari

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kuniawandari mengatakan, petugas sudah menganalisis sejumlah video yang beredar luas di media sosial.

Diduga bermula dari kecelakaan

Detik-detik pelaku terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor sebelum mengamuk dan melukai pengedara sepeda motor mengunakan keris di Simpang Semer, Kerobokan, Kita Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022). / Dok. IstimewaYohanes Valdi Seriang Ginta Detik-detik pelaku terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor sebelum mengamuk dan melukai pengedara sepeda motor mengunakan keris di Simpang Semer, Kerobokan, Kita Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022). / Dok. Istimewa

Dari analisis sementara, peristiwa ini berawal dari kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelaku dengan pengendara sepeda motor di jalan Simpang Semer.

Saat itu, pelaku tampak mengendarai sepeda motor dengan gaya bersila kaki menghadap ke samping kanan sembari bermain ponsel.

Baca juga: Dua Pembunuh Pegawai Bank di Bali Masih Berkelit Soal Uang Hasil Jual Mobil Korban

Kerena tidak melihat arah jalan, pelaku kemudian bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain yang datang dari arah berlawanan.

Diah mengatakan, peristiwa Lakalantas ini sudah ditangani oleh Polisi Resor (Polres) Badung. Sedangkan, pihaknya menangani kasus dugaan tindak pidana penganiayaan.

"Berawal kejadian viral kita mapping bahwa pertama ada kejadian Lakalantas, dia membawa kendaraan bermotor tidak sesuai dengan aturan main HP dan terjadilah kecelakaan," kata Diah pada Kamis.

Baca juga: Pria Berpakaian Adat Bali Mengamuk di Jalan, Todong Keris hingga Para Pengendara Jatuhkan Motor dan Lari


Todongkan keris ke sejumlah orang

Diah menuturkan, setelah bertabrakan, pelaku kemudian tiba-tiba mengambil sebilah keris lalu menodong ke sejumlah pengguna jalan.

Dari keterangan sejumlah saksi, lanjut Diah, pelaku mengamuk kurang lebih selama 30 menit.

Dalam peristiwa itu dilaporkan satu orang korban mengalami luka akibat ditikam pelaku mengunakan keris.

"Setelah dia nabrak dia melakukan perbuatan yang mengkhawatirkan mengancam masyarakat di sekitar dan satu korban mengalami luka. Sedang diobati di Puskesmas," katanya.

Baca juga: 5 Tempat Melihat Sunrise di Bali, Pantai hingga Bukit

Diah mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku mengamuk, apakah terkait dengan peristiwa Lakalantas tersebut.

Pemeriksaan kejiwaan

Selain itu, tim medis masih memeriksa kesehatan pelaku untuk mengetahui apakah pelaku memiliki masalah kejiwaan atau dipengaruhi minuman alkohol.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sengaja membawa sebilah keris untuk menjaga diri.

Namun, keterangannya masih berubah-ubah dan kondisi kejiwaannya diduga belum stabil.

Baca juga: Gadaikan Sertifikat Tanah Warga, Relawan PTSL di Bali Terancam 4 Tahun Penjara

Saat ini, lanjut Diah, pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan tim dokter untuk proses lebih lanjut.

Apabila pelaku benar mengalami gangguan kejiwaan, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.

"Kalau menurut dokter dia tidak mengalami gangguan kejiwaan dalam hal ini kita proses tapi kalau dokter mengatakan dia sakit jiwa tentu tidak bisa dilanjutkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com