GIANYAR, KOMPAS.com - Seorang pengawas proyek pembangunan hotel, berinisial CSA (50), ditemukan tewas tertindih buis beton di Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Payangan, AKP Putu Agus Adi Wijaya mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait penemuan jenazah korban pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.
Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab korban tertindih buis beton dengan diameter lubang 1 meter dan tebal 10 sentimeter tersebut.
Baca juga: Wanita di Bali Dirampok Usai Berhubungan Badan dengan Pelaku, Saling Kenal lewat Medsos
"Menurut beberapa pekerja bahwa buis tersebut merupakan sisa (tidak terpakai) dan sudah berada di tempat tersebut kurang lebih 2 minggu," kata Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).
Wijaya mengatakan, keberadaan jenazah korban pertama kali diketahui oleh kondektur truk pengangkut pasir.
Baca juga: Viral Video Bapak-bapak di Gianyar Berkelahi di Jalan, Salah Satunya Ternyata Polisi
Saat itu, saksi hendak menurunkan pasir di lokasi tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan tertindih buis beton.
Sedangkan, berdasarkan keterangan salah satu saksi pekerja proyek, sekitar pukul 12.00 Wita, korban masih terlihat berdiri dengan jarak kurang lebih 100 meter dari tempatnya bekerja.
Namun, sejak jam makan dan istirahat, korban sudah tidak terlihat lagi.
Kemudian, sekitar pukul 14.00 Wita, saksi mendengar sopir truk dan kondekturnya memanggil para pekerja karena melihat ada orang yang tertindih buis beton.
"Karena korban tidak bergerak dan diperkirakan sudah meninggal, maka para pekerja maupun saksi tidak berani mengangkat yang menimpa korban," kata Wijaya.
Wijaya mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Terjerat Utang dan Main Kripto, Motif WN Rusia Curi Motor di Gianyar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.