DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pegawai kontrak di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Wayan Sudiasa alias Wayan Unyil (48), didakwa melakukan korupsi kupon bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk truk pengangkut sampah sebesar Rp 255 juta.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Denpasar I Putu Eka Suyantha mengatakan, dakwaan terhadap pelaku dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Nyoman Sugiartha dalam sidang yang digelar secara daring di Pengadilan Tipikor Denpasar, Bali.
Baca juga: Korupsi Kupon Solar Truk Pengangkut Sampah, Pegawai Kontrak DLHK Denpasar Ditahan
"Terdakwa didakwa Pasal 2 ayat (1), atau Pasal 3, atau Pasal 12 huruf f, junto Pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU RI Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jis Pasal 64 ayat (1) KUHP," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).
Suyantha mengatakan, terdakwa diangkat menjadi pegawai kontrak di DLHK Denpasar sejak 1993.
Kemudian, pada 15 Juni 2020, terdakwa diangkat sebagai mandor untuk 12 tempat pembuangan sampah (TPS). Dia bertugas menjaga kebersihan dan melaporkan kerusakan alat berat kepada mekanik.
Sedangkan, total truk yang mengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Denpasar, sebanyak 22 unit.
Di mana, operasional pengangkutan sampah dibagi dalam dua sif, pagi dan siang, sesuai rute TPS yang ditentukan.
Sementara, biaya operasional pengangkutan sampah dari TPS ke TPA para sopir truk mendapat jatah satu lembar kupon BBM solar isi 10 liter dengan harga per liter sebesar Rp 5.150 , untuk satu rute perjalanan.
Suyantha mengungkapkan, sejak Maret 2021, terdakwa dengan idenya sendiri dan bukan kewenangannya mengatur operasional armada tersebut.
Dia memerintahkan sopir truk membawa sampah dalam jumlah yang lebih sedikit dari seharusnya. Sehingga bak truk dari TPS ke TPA Suwung tak terisi penuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.