BULELENG, KOMPAS.com - Sekitar 40.000 warga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, akan segera menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahap pertama.
Tahap pertama penyaluran BLT BBM ini dilaksanakan di Kantor Pos Singaraja mulai Rabu (7/9/2022).
Baca juga: 8.600 Warga Bangka Tengah Mulai Terima BLT BBM, Penyaluran Tahap 1 Ditargetkan Selesai 9 September
Eksekutif Manager PT Pos Singaraja, Muhamad Saiful Hadi mengatakan, penyaluran BLT BBM ini merupakan tahap awal dan menyasar 420 keluarga di Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Masing-masing keluarga mendapat bantuan senilai Rp 500.000,terdiri dari BLT BBM senilai Rp 150.000 yang diberikan langsung selama dua bulan, dan ditambah Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) Rp 200.000.
"Di Buleleng ada 40.000 lebih total keluarga penerima BLT BBM ini. Penyalurannya akan dilakukan selama 14 hari," ujarnya.
Baca juga: BLT BBM untuk Ratusan Ribu Warga Kebumen Mulai Dicairkan Pekan Ini
"Kami diintruksikan pemerintah untuk membayarkan sekalian dengan bantuan sembako untuk bulan September. Sehingga totalnya Rp 500.000,” jelas dia.
Untuk BLT BBM, masing-masing penerima akan mendapat bantuan Rp 150.000 per bulan selama empat bulan, yakni September hingga Desember.
Baca juga: Ketika Gamelan Bali Senilai Rp 50 Juta Hilang Dicuri Sekumpulan Pemulung
Mekanisme penyalurannya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama diberikan pada September, sebesar Rp 300.000.
Kemudian tahap dua akan diberikan pada Desember dengan nominal yang sama.
Untuk mempercepat penyaluran bantuan ini, pihaknya akan membuka 19 titik lokasi selain di Kantor PT Pos Singaraja. Pihaknya juga melakukan jemput bola untuk warga lansia dan disabilitas penerima BLT BBM.
Sementara itu, Komang Ardiana (35) salah satu penerima BLT BBM mengaku akan menggunakan uang bantuan tersebut untuk membeli bensin untuk berjualan canang.
Dia mengaku sangat terdampak dengan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Kenaikan BBM ini terasa. Karena kerjanya di luar. Bantuan Rp 150.000 ini cukup untuk uang bensin," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.