Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Made Winangsih Dapat BLT, Sebut BBM Naik Jadi Beban Keluarga

Kompas.com - 08/09/2022, 20:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Made Winangsih (57), seorang penjual canang atau sajen untuk ritual sembahyang umat Hindu asal Denpasar, Bali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Kamis (8/9/2022).

BLT yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia tersebut sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada 165.333 keluarga di Bali.

Made bercerita selama ini uang penjualan canang tak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Apalagi, penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh proyek bangunan juga tak menentu.

Sementara anaknya yang duduk di bangku kelas X SMK di Denpasar perlu tambahan untuk uang saku karena harga BBM naik.

Baca juga: Cerita Penerima BLT soal Kenaikan Harga BBM: Uang Saku Anak Jadi Naik untuk Isi Bensin

Selama ini anaknya ke sekolah dengan mengendarai motor. Terkadang anaknya harus jalan kaki ke sekolah karena tak ada uang untuk membeli BBM.

"Ya keberatan (BBM naik) juga karena anak sekolah naik sepeda motor jadi kita nambah uang saku. Uang sakunya naik untuk isi bensin, " kata dia saat ditemui di Kantor Pos Indonesia, Renon, Denpasar, Kamis.

Ia berencama menggunakan BLT untuk mmbayar uang sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) anaknya.

"Nanti bayar SPP Rp 325.000 untuk bulan ini. Untuk bulan depan kita tunggu lagi lah semoga ada rezeki," katanya.

Baca juga: BLT BBM di Banyumas Mulai Cair, Warga: Ini Enggak Cukup, tapi...

BLT tak cukup untuk kebutuhan keluarga

Putu S (20) mengatakan hal sama. Ia mengaku kenaikan harga BBM sangat terdampak pada keuangan keluarga.

Menurutnya BLT yang disalurkan pemerintah tak cukup untuk menutup kebutuhan mereka sehari-hari.

Apalagi saat ini sang ayah sedang sakit dan dua adiknya masih duduk di bangku sekolah.

Karena kondisi keuangan yang tak stabil, Putu S memilih tak melanjutkan kuliah karena harus bekerja membantu orangtuanya.

"Zaman sekarang cari uang sulit, saya juga mau kuliah juga sangat sulit sekali. (BLT BBM Rp 600.000) dibilang mencukupi ya tidak ya. Semoga ada kebijakan lain yang bisa membantu yang kurang mampu," kata dia saat menemani ibunya menerima BLT BBM.

Baca juga: 340.921 KPM di DIY Bakal Terima BLT BBM, Dinsos: Ini Penebalan Bansos

Dapat Rp 500.000 per orang

Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Indonesia area Bali Nandi Hidayat mengatakan total uang yang akan disalurkan pada tahap pertama sebesar Rp 82.666.500.000.

"BLT BBM kan untuk empat bulan. Per bulan Rp 150.000. Yang sekarang kami bayarkan BLT BBM untuk September dan Oktober 2022. Di luar itu ada lagi ada program bantuan sembako sebesar Rp 200.000 untuk September. Artinya mereka menerima bantuan tunai sebesar Rp 500.000 per orang," kata dia.

Ia mengatakan pola penyaluran BLT dilakukan dengan tiga cara. Pertama, warga mengambil di kantor pos yang telah ditentukan.

Baca juga: Penerima BLT BBM di Makassar Juga Dapat Bantuan Sembako, Total Bantuan Jadi Rp 500.000

Kedua, petugas mengantar BLT ke rumah warga yang sakit, difabel, atau warga lanjut usia (lansia). Terakhir, penyaluran bantuan dilakukan melalui kantor kelurahan.

Sedangkan, syarat pengambilan BLT di kantor pos adalah membawa surat undangan yang dikirim oleh PT Pos Indonesia, KTP, dan KK.

Ia menargetkan proses penyaluran BLT BBM ini akan tuntas pada sepuluh hari ke depan.

"Hingga saat ini kami sudah menyalurkan BLT BBM dan sembako kepada 17.000 KPM," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com