Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Minuman Khas Bali yang Menyegarkan, Ada Es Daluman hingga Es Bir Non Alkohol

Kompas.com - 08/09/2022, 21:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bersantai ketika tengah liburan di Bali paling enak sambil menikmati minuman yang menyegarkan.

Tak banyak yang tahu jika terdapat beberapa minuman khas Bali yang pas dinikmati terutama jika cuaca terasa panas.

Baca juga: 20 Makanan Khas Bali yang Lezat, Tak Cuma Ayam Betutu dan Sate Lilit

Minuman ini dibuat dari berbagai bahan baku yang unik dengan citarasa yang menyegarkan.

Baca juga: Resep Pisang Rai, Camilan Manis Khas Bali yang Mudah Dibuat

Rekomendasi minuman khas Bali ini bisa dijadikan pilihan ketika Anda tengah berwisata kuliner di Pulau Dewata.

Baca juga: Apa Itu Betutu, Teknik Masak atau Nama Makanan Khas Bali?

1. Es Tambring

Es tambring menjadi minuman khas Bali yang cukup unik karena menggunakan putih telur ayam.

Putih telur ayam diolah bersama gula jawa dan asam untuk dijadikan sirup.

Sirup inilah yang dicampur dengan serutan kelapa muda dan es batu.

Meski menggunakan telur, es tembiring sama sekali tidak terasa amis namun menjadi minuman yang segar.

2. Es Kuwut

Es kuwut adalah minuman khas Bali yang cukup populer dan disukai semua orang.

Sajian es kuwut biasanya berisi parutan kelapa muda, melon dan biji selasih.

Rasa segar es kuwut didapat dari campuran air kelapa, sirup melon, dan perasan jeruk nipis.

3. Es Daluman

Es daluman adalah es cincau khas Bali yang rasanya manis dan segar.

Seperti es cincau pada umumnya, es daluman juga mencampur potongan cincau dengan santan segar, gula merah, sirup, dan serutan es.

Tak hanya menyegarkan, es daluman juga bisa membantu melancarkan pencernaan.

4. Loloh Cemcem

Loloh cemcem adalah jamu khas bali yang berbeda dari jamu lainnya yang umum ditemukan.

Dilihat dari tampilannya, loloh cemcem berwarna hijau segar seperti jus sayuran.

Hal ini karena loloh cemcem terbuat dari daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan, yang dicampur dengan tamarin/asam jawa, gula, dan garam.

Jamu rumahan asal Bali ini banyak diproduksi dan dipasarkan di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli.

5. Es Ancruk

Es ancruk adalah jenis minuman khas Singaraja yang dikenal juga sebagai kolak ancruk atau kolak bali.

Isi es ancruk terdiri dari bubur sumsum, agar-agar, kolak, kolang-kaling, ancruk, kuah santan, serta yang terakhir adalah sirup untuk pemanis.

Sajian es ancruk sangat menarik karena memiliki isian berupa ancruk yang merupakan bola-bola dari tepung ketan yang diberi pewarna pasta berwarna-warni kemudian direbus sehingga memiliki tekstur yang kenyal.

6. Es Bir

Jangan kaget jika es bir di Bali menjadi salah satu minuman populer namun tetap halal dan menyegarkan.

Es bir adalah istilah lain untuk es kelapa muda yang menjadi minuman khas Bali dan dapat ditemukan di mana saja.

Berbeda dengan es kelapa lainnya, es bir khas Bali menggunakan kelapa muda yang ditambah dengan perasan air jeruk nipis.

Tidak ada tambahan alkohol dalam minuman ini, namun rasa asam dan segar dari es bir memang bikin ketagihan.

Sumber:
bali.tribunnews.com 
superapps.kompas.com
djkn.kemenkeu.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Denpasar
Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 9 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 9 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 9 April 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 9 April 2024

Denpasar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 9 April 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 9 April 2024

Denpasar
Turis Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta, Awalnya Kartu Akses Kamar Hotel Hilang

Turis Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta, Awalnya Kartu Akses Kamar Hotel Hilang

Denpasar
Antrean Kendaraan ke Pelabuhan Gilimanuk Mengular hingga 4,3 Km

Antrean Kendaraan ke Pelabuhan Gilimanuk Mengular hingga 4,3 Km

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com