Keberadaan korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, yang merupakan ayah kandung IWA berinisial PY (47), di dalam kamar dalam kondisi bersimbah darah.
PY saat itu baru pulang dari upacara ngaben di banjar. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Gianyar, tetapi nyawa tidak bisa tertolong.
"Kita menerima laporan bahwa korban tergeletak di kamar dan kita bawa ke rumah sakit. Waktu itu masih bisa bernapas sampai di rumah sakit telah dinyatakan sudah meninggal dunia," kata dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 19 September 2022 : Sore hingga Malam Cerah Berawan
Wijaya menduga, usai menusuk ibu tirinya, IWA melarikan diri mengunakan sepeda motor ke arah Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
"Kita sedang melakukan pencarian. Informasi kita terima berada di Kota Singaraja. Jadi, tim sedang ke lokasi dalam perjalanan semoga benar ada di sana," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.