Pertempuran Jagaraga dipimpin Jro Jempiring yang dibantu sejumlah prajurit, yaitu pimpinan prajurit Jembrana (Pan Kelab), pimpinan prajurit Mengwi Gusti Nyoman Munggu, pimpinan prajurit gabungan Gianyar dan Klungkung dipimpin Cokorda Rai Puri Satria.
Jro Jempiring sudah menginstruksikan perang Puputan dengan mengendus dua buah keris.
Dalam pertempuran itu, tidak ada satupun pasukan Jagaraga yang mundur atau melarikan diri.
Hasil pertempuran ini, semua pasukan Jagaraga gugur dan Bentang Jagaraga jatuh ke tangan Belanda pada tanggal 19 April 1849. Sejak saat itu, Belanda berhasil menguasai Bali Utara
Sumber:
dinsos.bulelengkab.go.id dan disbud.bulelengkab.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.