Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Ingin Bali Jadi Pintu Masuk UMKM Wilayah Timur ke Pasar Dunia

Kompas.com - 30/09/2022, 21:10 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki berharap, Bali bisa menjadi pintu masuk bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari wilayah Indonesia bagian timur untuk masuk ke pasar dunia.

Dengan begitu, Bali yang telah memiliki daya tarik di mata internasional tidak hanya mengandalkan industri pariwisata, tetapi juga bisa menjadi pintu perdagangan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Teten saat menghadiri acara peluncuran Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Dukung UMKM, Bank Sumut Salurkan KUR Rp 3,8 Triliun pada Semester I-2022

"Nantinya, semua berharap bisnis Bali tidak lagi semata sektor pariwisata. Bali bisa menjadi pintu untuk perdagangan Indonesia masuk ke pasar dunia," kata dia di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Jumat (30/9/2022).

Teten mengatakan, perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada November 2022, bisa menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan hasil kerajinannya ke dunia internasional.

Baca juga: Disperindag Kabupaten Bandung Dukung G20, UMKM Harus Naik Kelas

Apalagi, Kemenkop UKM mendapat tugas untuk untuk mengelola side event G20 di kawasan Bali Collection, Nusa Dua.

"Ini untuk menyiapkan showcase produk-produk UKM artisan yang sudah dikurasi dengan baik dan sudah layak masuk pasar dunia," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menjelaskan, Smesco Hub Timur ini memiliki aplikasi SMEs Investment Dashboard, yaitu sistem informasi pendataan UKM, riset (Business Intelligence), monitoring, dan evaluasi untuk para UKM seluruh Indonesia, khususnya UKM Indonesia bagian Timur.

"Kombinasi ini menjadikan Smesco Hub Timur sebagai wadah yang memiliki powerful database untuk mendukung para UKM dalam mendapatkan investment yang selama ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya," jelasnya.

Ia mengatakan, Smesco Hub Timur ini juga diharapkan menjadi tempat provinsi-provinsi atau daerah Indonesia Timur mendorong potensinya untuk menunjukkan hasil produksi terbaiknya.

"Banyak (pelaku UMKM) dari timur susah akses ke Jakarta. Di Papua kalau mau beli enggak jadi ngirim karena ongkosnya mahal dan sebagainya," kata dia.

Baca juga: Kisah UMKM, Barang Ludes Terbakar di Gudang JNE, BBM Naik, hingga Perjuangan Bayar Karyawan

Leonard menargetkan, dalam waktu tiga tahun ke depan akan menaikan kelas pelaku UMKM dari Indonesia bagian timur yang menjadi bagian dari Smesco Hub Timur ini.

"Kita punya target dalam tiga tahun ke depan, kita ingin mengangkat 100 UKM yang 80 itu dari kecil ke menengah dan 20 diarahkan dari menengah ke besar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com