Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Minta Gubernur Bali Berlakukan WFH dan Sekolah Daring saat KTT G20

Kompas.com - 04/10/2022, 23:18 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur Bali I Wayan Koster untuk memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work form home (WFH) dan sekolah secara daring saat perhelatan KTT G20 pada November 2022.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi aktivitas masyarakat saat pertemuan internasional itu berlangsung.

“Pak Gubernur ini dibantu ya untuk kebijakan sekolah daring dan karyawan agar Work Form Home,” kata Luhut saat memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia Tahun 2022 yang berlangsung di Candi Ballroom Hotel Apurva Kempinski, Badung, Bali, pada Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Polda Metro Antisipasi Sabotase hingga Demonstrasi Selama 8th G20 Parlimentary Speakers Summit di DPR/MPR RI

Luhut yakin masyarakat tidak akan mempersoalkan pelaksanaan WFH dan sekolah daring karena sudah sering dilakukan di masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

"Saya kira ini tidak ada masalah karena saat Covid kita juga sudah terbiasa dengan daring dan ini sangat membantu untuk penyelenggaraan KTT G20," kata dia dilansir dari keterangan rilis.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga memaparkan skenario rencana operasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.

Dimulai dari slot parkir pesawat VVIP dengan menyiapkan parkir khusus untuk pesawat yang tumpangi pemimpin dari negara anggota G20.

Kemudian, pengaturan slot-slot waktu pendaratan pesawat VVIP, pemberlakuan partial close dan pengurangan frekuensi penerbangan dan parkir pesawat komersil, hingga pengaturan jarak atau jeda waktu antar pesawat.

“Saya minta ini betul-betul dicek, masalah pesawat ini penting kalau bisa dari mulai sekarang kita sudah tanya pesawat yang dibawa dari negara-negara yang akan hadir itu apa saja dan jumlahnya berapa supaya kita bisa susun pengaturannya dari sekarang,” kata dia.

Selain itu, Luhut menegaskan pentingnya keterlibatan pengemudi lokal agar turut merasakan manfaat dari KTT G20.

Karena itu, Ia meminta Pemprov Bali untuk bisa membekali kemampuan bagi para pengemudi agar beralih ke kendaraan listrik.

Baca juga: Antisipasi BMKG jika Gempa M 8,5 Terjadi Saat KTT G20 di Bali, Sejumlah Lokasi Aman Disiapkan

Rakor Persiapan Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpareraf) Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

Lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga terkait seperti TNI, Polri, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com