KOMPAS.com - Video rekaman CCTV satpam Shoppee dipukuli seorang anggota TNI, viral di media sosial.
Terkait kejadian itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P membenarkan bahwa pelaku pemukulan merupakan anggota TNI AD.
Pelaku berinisial MS dan berpangkat Sersan Kepala (Serka). Ia bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1611/Badung, Bali.
Adapun salah satu pelaku yang berpakian sipil dalam video itu merupakan anak MS.
Penganiayaan terjadi di gudang Shopee di wilayah Gianyar, Bali, pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.
"Kita sudah cek bahwa kejadian itu benar terjadi di Gianyar, gudang Shopee Gianyar. Dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Kepala inisial MS. MS ini anggota 1611/Badung," ujarnya, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Viral Video Okum TNI Aniaya Sekuriti Jasa Ekspedisi, Ini Penjelasan Kodam IX Udayana
Totok mengatakan, usai peristiwa itu, korban langsung melapor ke Kepolisian Resor (Polres) Gianyar.
Belakangan, korban mencabut laporannya setelah adanya kesepakatan damai dengan pelaku. Kasus ini pun tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Namun, terang Totok, Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto yang mendengar adanya kejadian itu, memerintahkan agar pelaku MS diproses secara hukum militer.
MS saat ini masih diperiksa di Kodim 1611/Badung untuk mengetahui secara pasti motifnya menganiaya korban.
"Penegasan dari pimpinan bahwa anggota ini bersalah, tindak pidananya ada pemukulan makanya tetap diproses secara hukum," ucapnya.