Totok menjelaskan, kasus pemukulan itu berawal ketika MS memesan barang secara online melalui perusahaan jasa ekspedisi tersebut.
Ketika paket datang, ternyata isinya tidak sesuai dengan barang yang dipesan.
Ia lantas mendatangi kantor gudang perusahaan tersebut untuk komplain mengenai paket yang tidak sesuai.
Saat tiba di lokasi, MS bertemu dengan korban. Waktu itu, korban menjelaskan soal mekanisme aduan, tetapi pelaku tidak terima, sehingga terjadi perselisihan. MS kemudian mendaratkan bogem mentah ke korban.
"Karena tidak tahu mekanismenya datanglah ke gudang Shopee itu dijelaskan oleh sekuriti, di sini bukan tempat komplain ini hanya ekspedisi pengantaran. Terjadi kesalahpahaman akhirnya terjadi pemukulan itu," ungkapnya.
Baca juga: Diberi Tahu Cara Komplain Paket Tak Sesuai Pesanan, Anggota TNI Malah Pukuli Satpam Shopee
Lewat keterangan resminya, Shopee Xpress menyesalkan peristiwa itu. Saat ini, pegawai tersebut sudah mendapat perawatan serta dukungan yang diperlukan.
Shopee Xpress juga menyampaikan bahwa korban dan pelaku telah sepakat berdamai.
"Kami sampaikan bahwa persoalan ini sudah diselesaikan secara damai antara pihak Shopee Xpress, pembeli, dan aparat terkait setempat secara kekeluargaan," tutur Juru Bicara Shopee Xpress.
"Melalui kesempatan ini, kami ingin kembali mengimbau para pengguna untuk menghubungi Tim Customer Service melalui e-mail, call center, dan sosial media apabila ada pertanyaan atau masukan terkait transaksi di platform kami," jelasnya.
Baca juga: Nasib Anggota TNI Setelah Pukul Sekuriti Shopee, Laporan Kasus Dicabut, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Krisiandi, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.