Sistem pengaturan air dilakukan oleh tokoh adat yang juga merupakan petani disebut Kelian (Klian). Ia mempunyai tugas untuk mengawasi dan mengelola Subak.
Kelian merupakan jabatan yang bersifat sosial karena tidak mendapatkan gaji atau imbalan.
Pembagian atau penyaluran air disesuaikan dengan keaktifan anggota.
Anggota yang aktif dan pasif akan mendapatkan pembagian air yang berbeda. Hal ini yang menjadi dasar pembagian air, dimana distribusi air disesuaikan dengan kontribusi anggota.
Museum Subak terletak di Tabanan, Bali. Tujuan berdirinya museum ini untuk memperkenalkan pada generasi muda dan wisatawan mengenai sistem sirigasi tradisional yang masih digunakan oleh petani di Bali.
Sumber:
disbud.bulelengkab.go.id dan distanpangan.baliprov.go.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.