TABANAN, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Senin (17/10/2022). Musibah ini menelan satu korban jiwa, yakni remaja bernama Putu Aldi Prayoga (11) yang masih duduk di bangku sekolah kelas 6 SD.
"Korban meninggal tertimpa reruntuhan material bangunan rumahnya sedalam sekitar 2 meter," ujar Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra.
Rumah korban porak-poranda dihantam material tanah longsor yang terjadi akibat derasnya hujan. Saat itu, korban tengah tertidur sehingga tertimpa material rumah yang terkena longsor.
Baca juga: 156 Rumah Warga Terendam Banjir di Jembrana Bali, 117 KK Mengungsi
Sementara orangtua korban, I Kadek Mega Antara (35) berhasil selamat.
Ranefli menyampaikan, awalnya personel Polsek Baturiti menerima laporan tentang kejadian longsor yang menimbun rumah hingga hancur. Pihaknya pun mengerahkan anggotanya untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Jembrana, Jalur Gilimanuk Denpasar Lumpuh Total
"Evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya sekitar pukul 08.05 Wita. Sekitar pukul 08.30 Wita korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Proses evakuasi tersebut juga melibatkan personel BPBD, TNI, instansi terkait dan masyarakat setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.