BULELENG, KOMPAS.com - Kain tenun khas Buleleng, Provinsi Bali, buatan empat siswa SMAN 3 Singaraja, bakal dipamerkan dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang.
Keempat siswa SMAN 3 Singaraja itu yakni Made Lidhea Angelica, Putu Puspa Widyanti, Kadek Rika Oktaviani, dan Ni Putu Karina Anadiaschani.
Para siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler pertenunan ini berkolaborasi dengan Ketut Rajin, perajin tenun asal Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Baca juga: Pria di Buleleng Meninggal Diduga akibat Gigitan Anjing Rabies
Kepala SMAN 3 Singaraja I Putu Eka Wilantara mengatakan, ekstrakulikuler pertenunan sekolah berkolaborasi dengan industri usaha tenun Artha Darma dari Desa Sinabun.
Pada awal tahun 2022, Artha Dharma mengajak pihak SMAN 3 Singaraja untuk mengikuti pameran produk di ajang Presidensi G20 dengan seleksi ketat.
Begitu dinyatakan lulus seleksi, pihak sekolah memilih empat orang siswa anggota ekstrakurikuler yang memiliki kemampuan bahasa Inggris aktif. Mereka diikutkan latihan menenun selama 1 bulan.
Berbagai persiapan pameran pun dilakukan hingga akhir Oktober 2022.
“Mudah-mudahan dengan ini kami dapat mengangkat budaya serta kearifan lokal yang dimiliki Buleleng di kancah internasional,” kata Putu Eka saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022), di Kota Singaraja.
Untuk mendukung kegiatan latihan menuju pameran, pihak sekolah menyediakan dua unit alat tenun seharga Rp 10 juta per unit yang dilengkapi dengan benang untuk merajut.
Tenun yang dibuat untuk pameran KTT G20 pun merupakan konsep terbaru dengan mengkombinasikan endek dengan tenun songket dengan ciri khas Buleleng.
"Keikutsertaan di ajang G20 ini semoga menjadi penyemangat bagi siswa agar membuat produk yang nantinya dapat dikomersilkan melalui manajemen produk pemasaran online yang dikelola langsung oleh sekolah," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.