Diduga Tersengat Arus Listrik di Sebuah Warung, WN Rusia Tewas

BADUNG, KOMPAS.com- Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, berinisial KR (33), ditemukan tewas di sebuah warung di Pantai Balangan, Lingkungan Cengiling Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Polisi menduga korban tewas diduga akibat tersengat arus listrik. Insiden tersebut terjadi usai korban berselancar di Pantai Balangan.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penjambret Spesialis Malam yang Sasar Korban Wanita di Badung

"Sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (1/11/2022), tampak seorang WNA yang selesai bermain surfing kemudian mengambil barangnya yang ditaruh di dapur, dikarenakan masih dalam keadaan basah korban diduga tersengat listrik dan akhirnya meninggal dunia," Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulis pada Rabu (2/11/2022).

Sukadi mengungkapkan, kejadian yang menimpa korban pertama kali diketahui oleh saksi Ni Kadek Novi (32), saat dirinya sedang masak di dapur warung tersebut.

Saat itu, korban hendak mengambil tas miliknya yang diletakan di dekat freezer yang ada di dapur, tempat saksi memasak.

Baca juga: Jelang KTT G20, PLN Operasikan 2 PLTS dan PV Rooftop di Bali

Setelah mendengar suara teriakan korban, saksi kemudian berlari ke luar dapur dan berusaha meminta tolong kepada warga di sekitar.

Mendengar teriakan saksi Novi, salah satu saksi bernama I Ketut Surata lantas berlari hendak menolong korban.

Namun, saksi sempat ikut tersetrum saat berupa menarik korban yang saat itu dalam kondisi tertempel di dinding.

Beberapa orang dengan sigap menolong dengan cara memukul tangan saksi sehingga lepas dari badan korban.

"Saksi segera mengecek ke dalam dapur warung dan melihat korban menempel di dinding dapur, seperti tersengat listrik. Saksi berusaha menarik korban dan ternyata ikut tersengat, namun seketika tangan saksi terlepas karena dipukul oleh teman-teman korban," kata Sukadi.

Sukadi mengatakan, korban diperkirakan tersengat arus listrik selama kurang dua hingga tiga menit.

Korban sempat dibantu dengan napas buatan oleh temannya. Namun nyawa WNA tersebut sudah tidak tertolong.

Saat ini jenazah korban masih berada di instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah untuk diperiksa lebih lanjut.