Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Kasus Kekerasan pada Anak Terjadi sejak Januari 2022 di Buleleng

Kompas.com - 03/11/2022, 15:10 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Buleleng, mencatat ada 29 kasus kekerasan pada anak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKBP3A Buleleng, Putu Agustini menyebutkan, jumlah itu merupakan kasus yang dilaporkan sejak Januari hingga September 2022. Tidak menutup kemungkinan masih ada kasus lain yang tidak terlaporkan.

Baca juga: WN Amerika Jatuh Saat Panjat Tebing di Buleleng, Kaki Terluka Parah karena Tertimpa Batu

"Kami berupaya mengatasi persoalan tersebut dengan memprioritaskan pencegahan dan penanganan menggandeng lintas sektoral," kata dia, Kamis (3/11/2022) di Kota Singaraja.

Menurutnya hal itu menjadi sebuah alarm.

"Kalau melihat dari rasio jumlah kasus dibandingkan jumlah anak di Buleleng, memang tidak terlalu besar. Tetapi, ini tetap menjadi prioritas perhatian kita bersama, karena beberapa kasus yang muncul semakin ekstrem,” imbuhnya.

Baca juga: Pengakuan Suami Pembunuh Istri yang Hamil 7 Bulan di Buleleng, Dipicu Rasa Cemburu

Pihaknya meminta seluruh stakeholder menjaga kewaspadaan. Tidak terkecuali kepedulian masyarakat dan orangtua terhadap anak-anak.

DPPKBP3A mendampingi anak korban kekerasan dan anak yang terjerat kasus hukum, untuk memulihkan trauma psikologis mereka. Terutama pendampingan anak pada saat proses penyidikan di kepolisian.

Menurutnya, pendampingan ini memerlukan cara khusus sehingga tidak mengulang kembali trauma mendalam dari kejadian yang dialami.

"Sebagai upaya pencegahan dilakukan sosialisasi bersama lintas sektor lainnya. Pencegahannya itu melalui pola asuh anak dari keluarga dan juga lingkungan sekitarnya, jelasnya.

Upaya pencegahan ini juga melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng. Dalam menekan kasus kekerasan pada anak, pihak kejaksaan melakukan upaya preventif melalui beberapa program.

Baca juga: Pengakuan Suami Pembunuh Istri yang Hamil 7 Bulan di Buleleng, Dipicu Rasa Cemburu

"Di antaranya, melalui program jaksa masuk sekolah dan sosialisasi jaksa masuk desa, pendampingan dan dialog di media massa," kata Kasubsi Pra Penuntutan Kejari Buleleng, I Made Hery Permana Putra.

"Kami berharap dalam tiga tahun terakhir ada penurunan kasus melalui upaya yang kami lakukan," singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com