KOMPAS.com - Pura Luhur Tanah Lot atau Pura Tanah Lot adalah sebuah bangunan suci tempat ibadah umat Hindu yang ada di Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia.
Sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Bali, siluet Pura Tanah Lot juga menjadi ikon pariwisata kebanggan Pulau Dewata.
Baca juga: Tanah Lot dan Uluwatu Bali Masuk 10 Tempat Sunset Terbaik di Dunia
Nama Tanah Lot berasal dari kata "tanah" yang artinya tanah atau pulau dan "lot" atau lod yang artinya laut.
Sehingga nama Tanah Lot dapat diartikan sebagai sebuah tanah atau pulau yang terletak di laut.
Baca juga: Tanah Lot Bali, Sejarah hingga Mitos
Dikutip dari laman indonesia.travel, bangunan Pura Tanah Lot diyakini berasal dari abad ke-16.
Cerita sejarah yang dipercaya penduduk setempat ini menjelaskan mengapa Pura Tanah Lot bisa berada di tengah laut.
Baca juga: Wisata ke Tanah Lot Bali, Melihat Sunset hingga Ular Suci
Adalah sosok Dang Hyang Nirartha dipercaya sebagai orang suci yang mendirikan Pura Tanah Lot tersebut.
Beliau pula yang menetapkan lokasi pembagian pura, dimana pura yang di bangun di sebelah utara desa diperuntukkan untuk Dewa Brahma, pura di tengah desa untuk Dewa Wisnu, sedangkan pura di sisi selatan untuk Dewa Siwa.
Dang Hyang Nirartha mendapatkan ilham untuk membangun sebuah pura saat sedang berjalan-jalan di pinggir pantai selatan Bali.
Saat itu beliau melihat sebuah pulau batu kecil yang dikenal dengan nama Gili Beo, di desa Beraban.
Namun saat ingin melaksanakan niatnya membangun pura di Gili Beo, pemimpin dan rakyat Beraban justru mengusir Dang Hyang Nirartha.
Dang Hyang Nirartha yang memiliki kesaktian yang luar biasa kemudian memindahkan seluruh pulau batu Gili Beo ke laut, dan membangun sebuah kuil yang diberi nama Tanah Lot.
Melihat hal itu, seluruh desa Beraban sangat terkejut dan kemudian bergabung untuk mengikuti Keyakinan Dang Hyang Nirartha.
Untuk melindungi kuilnya, Dang Hyang Nirartha juga menciptakan ular laut berbisa dari kekuatan selendangnya.
Ular laut ini diyakini hidup di dasar Tanah Lot untuk menjaga kuil dari para pengganggu dan orang-orang jahat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.