Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Polisi Bertindak Humanis Saat Pengamanan KTT G20

Kompas.com - 07/11/2022, 14:44 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta jajarannya bertindak humanis selama pengamanan KTT G20 yang digelar di Bali, pada 8-17 November 2022.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan G20 yang berlangsung di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kapolri Larang Polisi Lakukan Pungli Saat Warga Buat dan Perpanjang SIM

"Lakukan langkah-langkah kepolisian secara humanis, namun tetap tegas berdasarkan asas profesional, nesesitas, proporsional dan akuntabilitas," kata Listyo Sigit.

Listyo Sigit mengatakan, terdapat tiga ring pada operasi pengamanan KTT G20. Ring satu merupakan tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), ring dua merupakan tugas TNI, dan Polri bertanggung jawab pada ring tiga.

Listyo Sigit menekankan seluruh jajarannya yang terlibat dalam operasi pengamanan G20 harus bersikap ramah.

Meski begitu, polisi tetap harus mampu mendeteksi segala macam gangguan yang dapat menganggu kelancaran pertemuan internasional yang dihadiri kepala negara ekonomi top dunia tersebut.

"Khusus yang (ring) ketiga adalah lapisan terluar yang berinteraksi langsung dengan masyarakat umum. Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengaman yang humanis ramah namun tegas ketika dibutuhkan, sehingga mampu mereduksi potensi ancaman yang mengganggu jalannya KTT G20," katanya.

Baca juga: Saat Kapolri Lesehan Bareng Anggota Makan Nasi Kotak Saat Apel KTT G20 di Bali

Ia mengatakan, operasi Puri Agung 2022 ini dilakukan secara terpusat dengan melibatkan tiga Polda yakni Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, Polri mengerahkan 9.700 personel dan 3.669 pasukan cadangan di Markas Komando Brimob dengan dukungan kemampuan khusus dan teknologi modern yang terintegrasi melalui Commad Center.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gunakan Paspor Palsu di Bali, WN Mesir dan Nigeria Ditangkap Imigrasi

Gunakan Paspor Palsu di Bali, WN Mesir dan Nigeria Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Polisi Bongkar Judi Online Jaringan Internasional di Bali, Omzetnya Ratusan Juta

Polisi Bongkar Judi Online Jaringan Internasional di Bali, Omzetnya Ratusan Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Juni 2023 : Pagi hingga Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Juni 2023 : Pagi hingga Malam Berawan

Denpasar
Patung Buddha Tidur di Vihara Dharma Giri Tabanan, Terbesar di Bali

Patung Buddha Tidur di Vihara Dharma Giri Tabanan, Terbesar di Bali

Denpasar
2 WN Rusia yang Terlibat Perkelahian Diduga Sudah Tinggalkan Bali, Polisi Bersurat ke Imigrasi

2 WN Rusia yang Terlibat Perkelahian Diduga Sudah Tinggalkan Bali, Polisi Bersurat ke Imigrasi

Denpasar
10 Poin SE Gubernur Bali untuk Wisman: Kewajiban, Larangan dan Sanksi

10 Poin SE Gubernur Bali untuk Wisman: Kewajiban, Larangan dan Sanksi

Denpasar
Pengajar di Jembrana Ditahan Usai Curi 10 Ponsel Milik Anak-anak Panti Asuhan

Pengajar di Jembrana Ditahan Usai Curi 10 Ponsel Milik Anak-anak Panti Asuhan

Denpasar
Polisi Sebut Banyak WNA Pinjam Nama Warga Lokal untuk Bangun Vila Ilegal di Bali

Polisi Sebut Banyak WNA Pinjam Nama Warga Lokal untuk Bangun Vila Ilegal di Bali

Denpasar
Siswi Magang di Buleleng Diduga Dilecehkan Karyawan Hotel

Siswi Magang di Buleleng Diduga Dilecehkan Karyawan Hotel

Denpasar
Ikuti Arahan Megawati, Koster Terbitkan SE Turis Wajib Berpakaian Sopan di Bali

Ikuti Arahan Megawati, Koster Terbitkan SE Turis Wajib Berpakaian Sopan di Bali

Denpasar
'Kita ke Luar Negeri Harus Punya Saldo Sebagai Jaminan, Kita Lakukan Juga Bagi Bule yang Datang ke Bali'

"Kita ke Luar Negeri Harus Punya Saldo Sebagai Jaminan, Kita Lakukan Juga Bagi Bule yang Datang ke Bali"

Denpasar
Megawati ke Koster soal WNA Nakal di Bali: Kamu Ini Gubernur, Tindak Tegas Semuanya

Megawati ke Koster soal WNA Nakal di Bali: Kamu Ini Gubernur, Tindak Tegas Semuanya

Denpasar
Dosen Tersangka Pelecehan di Bali Laporkan Penyebar Video Aksinya ke Polisi

Dosen Tersangka Pelecehan di Bali Laporkan Penyebar Video Aksinya ke Polisi

Denpasar
Hari Ini Gubernur Koster Kumpulkan Bupati dan Wali Kota se-Bali, Sebut Megawati Minta Kehadiran Tak Diwakilkan

Hari Ini Gubernur Koster Kumpulkan Bupati dan Wali Kota se-Bali, Sebut Megawati Minta Kehadiran Tak Diwakilkan

Denpasar
Anggota DPRD Bali Jadi Tersangka Kasus Reklamasi Pantai Melasti, Gerindra Hormati Proses Hukum

Anggota DPRD Bali Jadi Tersangka Kasus Reklamasi Pantai Melasti, Gerindra Hormati Proses Hukum

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com