BADUNG, KOMPAS.com- Sebanyak 300 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat kesempatan memamerkan produk unggulannya di puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, forum internasional ini merupakan momentum bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan hasil produk unggulannya.
Dampaknya, bisa memperluas akses pasar dan masuk ke rantai pasok global.
Baca juga: Hadir di Bali, Mantan PM Selandia Baru Puji RI soal Inisiasi Penanganan Perubahan Iklim
Apalagi, pengembangan UMKM merupakan salah satu isu strategis yang akan dibahas dalam forum-forum di G20.
"Dalam forum G20, UMKM menjadi salah satu crosscutting issue yang sangat strategis dan dibahas di berbagai working group serta engagement group," kata dia dalam acara Future SMEs Village: Local Wisdom For Global Sustainability yang digelar di Bali Collection, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: KTT G20, Bandara YIA Ubah Jam Operasional Jadi 24 Jam
Teten mengatakan pameran produk UMKM ke para delegasi G20 ini merupakan salah bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai hasil produk UMKM di pasar global.
Ia berharap acara ini juga dapat meningkatkan investasi pada UMKM dalam negeri, apalagi saat ini 80 persen investor global berasal dari negara-negara G20.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.