KOMPAS.com - Sebanyak 17 kepala negara anggota G20 atau yang mewakili telah hadir di Bali untuk mengikuti puncak konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Selasa (15/11/2022).
Para kepala negara dan kepala pemerintahan telah berdatangan di Bali sejak Minggu (13/11/2022) hingga Senin (14/11/2022).
Dua pemimpin negara besar dunia yang tiba pada Senin antara lain Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Sebelum kedatangan tiga kepala pemerintahan di atas, beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan anggota G20 lainnya juga telah tiba.
Di antaranya, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Argentina Alberto Fernandez, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Baca juga: Bikin Kagum Presiden AS Joe Biden, Ini Sejarah Tari Pendet Bali
Di hari yang sama, beberapa kepala negara yang datang adalah Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dan Presiden Spanyol Pedro Sanchez.
Dalam waktu yang hampir bersamaan juga, tiba pimpinan lembaga dunia, seperti Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Presiden Uni Eropa Charles Michel, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sementara itu, sebagian delegasi yang sudah hadir sejak Minggu antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, serta Ketua WEF Klaus Martin Schwab.
Baca juga: Saat Biden Terkesima dengan Tarian Pendet yang Menyambutnya di Bali...
Kedatangan para kepala negara dan pemimpin delegasi yang datang ke KTT G20 di Bali disambut dengan Tari Pendet.
Bahkan Joe Biden pun tampak terkagum melihat tari Bali ini dipersembahkan untuk kehadirannya.
“Amazing, Splendid, Wonderful,” ujar, Joe Biden pada, 13 November 2022.
“Ada 8 sanggar, masing-masing 22 penari. Sekitar Rp. 400 juta (dana yang dikeluarkan oleh Pemprov Bali untuk para penari). Hanya menyambut sekitar 17 Presiden dan Perdana Menteri,” kata, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha singkat.
Tari Pendet sendiri adalah tari sakral yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Hindu Bali sebagai wujud raya syukur, hormat dan suka cita menyambut para dewata yang turun ke bumi.
Tari Pendet merupakan tari kreasi yang dikembangkan dari tarian ritual 'Pendet Dewa', yang diciptakan oleh maestro tari I Wayan Rindi.
Baca juga: Cerita Polisi Bali Temukan iPad Delegasi G20 asal China yang Tertinggal di Taksi Online
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.