Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Sampaikan Aspirasi ke Joe Biden di Bali, Perempuan Asal Cimahi dan Pengemudi Ojol Ditangkap

Kompas.com - 15/11/2022, 14:16 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - KUT, perempuan asal Cimahi, Jawa Barat (Jabar), datang ke Bali untuk berlibur bersama temannya pada Jumat (11/11/2022).

Akan tetapi, hari ini, Selasa (15/11/2022), KUT ditangkap polisi di Simpang Peminge, Nusa Dua, Badung, Bali.

Bukan tanpa sebab, polisi menangkap ibu-ibu tersebut karena berusaha melakukan aksi protes saat iring-iringan mobil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, beserta rombongannya melewati jalur tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Komisaris Besar (Kombes) Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Satake mengatakan, KUT hendak membentangkan poster bertuliskan "Stop War, Human Rights, Peace" ketika rombongan Joe Biden melintas di kawasan tersebut.

Baca juga: Hendak Bentangkan Poster Stop War ke Joe Biden, Seorang Perempuan di Bali Ditangkap

Melihat gelagat perempuan itu, polisi yang berjaga di sekitar lokasi itu pun segera mencegat dan menggagalkan aksi nekat tersebut.

"Belum sempat melakukan apa-apa sebenarnya. Belum sempat membentangkan posternya, karena langsung diamankan," kata Satake, Selasa (15/11/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Satake menjelaskan, KUT diduga mengetahui jadwal serta jalur yang akan dilewati Presiden AS, Joe Biden, melalui siaran langsung di YouTube.

"Kan bisa ditonton (di YouTube), jadi mungkin sambil (nonton) di pinggir jalan," ujar Satake.

Dia menambahkan, KUT kemudian masuk ke kawasan yang telah dijaga ketat itu dengan menggunakan jasa ojek online (ojol).

Baca juga: Pemprov Bali Anggarkan Rp 400 Juta untuk Penari yang Sambut Kepala Negara KTT G20

Kini, Satake mengungkapkan, Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Polda Bali tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap KUT dan pengemudi ojol yang mengantarnya ke lokasi kejadian.

Terjunkan pasukan berkuda

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang tengah meningkatkan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Nusa Dua, Bali, mulai hari ini, Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022).

Untuk menjamin keamanan para delegasi atau tamu Very Very Important Person (VVIP) KTT G20, Polri pun menerjunkan pasukan Turangga atau pasukan polisi berkuda.

Mereka bertugas menjaga tempat para delegasi menginap atau lingkungan yang digunakan untuk kegiatan KTT G20.

"Pasukan terdiri dari Polki (Polisi laki-laki) dan Polisi Wanita (Polwan). Polwan ada lima orang. Semuanya sudah dilatih selama tiga bulan sebelum puncak penyelenggaraan KTT G20," kata Kepala Detasemen (Kaden) Turangga Ditpolsatwa Korshabara Baharkam Polri, Komisaris Polisi (Kompol) Kadarman, di Bali, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Cerita Polisi Bali Temukan iPad Delegasi G20 Asal China yang Tertinggal di Taksi Online

Dia menjelaskan, alasan Polri menurunkan pasukan polisi berkuda adalah untuk mendukung pengurangan polusi udara dan emisi, terutama di lingkungan penyelenggaraan KTT G20.

"Kenapa Detasemen Turangga diturunkan? Kita mendukung untuk pengurangan emisi. Jadi mengurangi polusi udara. Kita pengenalan ke masyarakat dan kita mendukung KTT G20 berjalan aman lancar," ujar Kadarman.

"Fungsi kami ada tiga, pertama protokoler bilamana ada tamu negara, patroli, dan kemudian ada set terbatas," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta, Rahel Narda Chaterine | Editor: Krisiandi, Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Denpasar
Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com