Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

10 Warga Buleleng Meninggal akibat Rabies Sepanjang 2022

Kompas.com - 15/11/2022, 18:45 WIB

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 warga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, meninggal akibat gigitan anjing rabies sepanjang Januari hingga pertengahan November 2022.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha menyebutkan, kasus kematian suspek rabies yang ditangani RSUD Buleleng cukup tinggi. Jumlah itu meningkat drastis dibanding tahun lalu, sebanyak tiga kasus.

Baca juga: Korban Tabrak Lari Pengemudi Truk, Penumpang Sepeda Motor di Buleleng Tewas

"Catatan kami, kasus kematian akibat gigitan ajing di Buleleng sejak Januari hingga saat ini ada 10 kasus. Jumlah ini meningkat drastis dari tahun lalu," jelas Nugraha di Kota Singaraja, Selasa (15/11/2022).

Kasus gigitan anjing rabies hingga menimbulkan korban jiwa terbaru menimpa seorang perempuan berinisial PP (47) di Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Korban itu meninggal pada Jumat (11/11/2022) pukul 15.11 Wita. Korban yang digigit anjing pada bagian lengan hingga berdarah pada 16 Agustus itu sempat dirawat di RSUD Buleleng.

Namun, korban tak mendapatkan vaksin anti rabies (VAR). PP sempat mendatangi fasilitas kesehatan tetapi diminta menunggu hasil observasi anjing selama 14 hari.


PP mengalami sejumlah gejala penyakit rabies seperti gelisah jika terkena angin, nyeri tenggorokan, mengalami kram serta kaku, mengeluarkan air liur, dan menolak jika diberi air minum.

Oleh tim medis, korban didagnosa suspek rabies dan dirujuk ke RSUD Buleleng. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Kata Arya, banyaknya kasus meninggal dunia akibat gigitan anjing harusnya membuat masyarakat semakin sadar untuk tidak meliarkan anjing peliharan.

Baca juga: 90 Desa di Buleleng Zona Merah Rabies

Ia menegaskan perlunya mengandangkan anjing peliharaan untuk mencegah kasus gigitan berulang.

"Anjing peliharaan juga harus dikandangkan agar terbebas dari infeksi virus dari luar," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Denpasar
Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Ketua PHDI Bali Minta Pemerintah Deportasi 'Bule Nakal' yang Foto Buka Celana di Gunung Agung

Ketua PHDI Bali Minta Pemerintah Deportasi "Bule Nakal" yang Foto Buka Celana di Gunung Agung

Denpasar
WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

Denpasar
Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Ajak Pemandu Ilegal dari Rusia hingga Pura-pura Tak Mengerti Bahasa Inggris

Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Ajak Pemandu Ilegal dari Rusia hingga Pura-pura Tak Mengerti Bahasa Inggris

Denpasar
Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Denpasar
Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Denpasar
Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Denpasar
1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

Denpasar
16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin 'Kampung' Eksklusif di Ubud

Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin "Kampung" Eksklusif di Ubud

Denpasar
Soal Penerbitan KTP untuk WN Suriah dan Ukraina, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang

Soal Penerbitan KTP untuk WN Suriah dan Ukraina, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang

Denpasar
Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke