Nana sempat merasa kecewa karena kehilangan momen saat Jokowi pulang dari GWK.
Dia kemudian hendak pulang karena mendapat informasi dari petugas kepolisian yang berjaga bahwa semua delegasi sudah pulang.
Lalu, sekitar pukul 22.00 Wita, dia terkejut karena secara tiba-tiba petugas kepolisian kembali memberhentikan kendaraan yang hendak melintas di jalan menuju GWK.
"Dari arah selatan tiba-tiba motor diberhentiin, semua mobil yang datang dari lawan arah itu diberhentiin, ada bapak pecalang juga yang setop semua kayak yang agak sedikit gawat gitulah," kata dia.
Penasaran, Nana bersama warga lain kembali berdiri di pinggir jalan untuk melihat apa yang terjadi.
Baca juga: Ini Menu Makan Malam Para Pemimpin Negara G20 di Bali, Sajian Melambangkan Bhinneka Tunggal Ika
Bersamaan dengan itu, tiba-tiba muncul Presiden Perancis Emmanuel Macron yang tengah berjalan kaki didampingi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Nana sempat terkejut. Marcon datang menghampiri dia dan bayinya yang masih berusia 7 bulan, Ni Luh Mas Nawaswari Permana Putri yang saat itu berada dalam gendongan.
Nana kemudian berupaya menyapa Marcon dalam bahasa Inggris.
"Saya ngomong ke (Macron), 'Halo thank you for coming in Bali', saya bilang kayak gitu lah pokoknya. Saya kan enggak bisa terlalu bisa bahasa Inggris," kata dia.
Baca juga: Warga Bali Antusias Sapa Presiden Perancis yang Jalan Kaki dan Gendong Anak Kecil Saat KTT G20
Nana mengatakan, pertemuan singkat tersebut semakin berkesan karena Marcon sempat mengelus sembari memuji kecantikan putrinya yang masih bayi.
"Saya bilang (ke Macron) ya ini anak saya, anak perempuan saya. Saya juga kikuk enggak terlalu kedengaran apa yang dia bilang. Terus Bapak Emanuel bilang oh ini anaknya sangat cantik very beautiful," kata dia.
Menurut Nana, Marcon membaur, menghampiri dan menyapa para warga. Dia bahkan tidak menyangka Presiden Perancis tersebut sempat menggendong balita anak warga lainnya.
"Bapaknya humble banget. Luar biasa. Bahagia sekali," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.