Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Wanita di Bali Terobos Iring-iringan Paspampres, Wahyuni: Itu Spontan Aja, Aku Ingin Salaman sama Pak Jokowi

Kompas.com - 18/11/2022, 07:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Video wanita menerobos iring-iringan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Thamrin, Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022).

Perempuan berpakaian putih-biru yang menerobos iring-iringan Paspampres dan kemudian menghampiri mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ialah Wahyuni.

Wahyuni mengatakan, aksinya tersebut spontan saja.

"Itu spontan aja, aku kepingin salaman sama Pak Jokowi, kepingin berfoto," ujarnya saat diwawancara dalam program Kompas Malam Kompas TV, Kamis.

Baca juga: Perempuan Terobos Iring-iringan Mobil Presiden Jokowi, Polda Bali: Dia Ingin Bersalaman

Selain ingin bersalaman dan berfoto, Wahyuni juga kepingin meminta kaus kepada Jokowi.

"Sempat bilang, 'Pak, minta kausnya'," ucapnya.

Tak hanya itu, Wahyuni juga ingin menyampaikan langsung agar Jokowi selalu diberi kesehatan. Namun, sebelum ia mengucapkan itu, Wahyuni sudah ditarik oleh Paspampres.

"Sebenarnya mau bilang, 'Pak, sehat selalu', tetapi keburu ditarik," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Perempuan Terobos Paspampres untuk Salami Jokowi Menurut Seskab

Wahyuni mengaku mengetahui soal adanya pengamanan di sekitar Presiden Jokowi. Namun, demi bersalaman dengan Jokowi, Wahyuni mengaku tak memikirkannya.

"Sebenarnya udah nggak terpikir lagi. Pokoknya aku bisa salaman sama Pak Jokowi, kepingin foto sama Pak Jokowi. Udah enggak kepikiran motor kanan-kiri. Enggak kepikiran lagi," tuturnya.

Dia menuturkan, awalnya tak tahu Jokowi akan mengunjungi Pasar Badung.

"Itu tahunya karena di depan ramai. Banyak orang bilang mau ada Pak Jokowi. Aku dari atas spontan turun, langsung aja. Enggak lama, Pak Jokowi datang," terangnya.

Dari aksinya itu, Wahyuni diberi kaus oleh Jokowi.

Baca juga: Melihat Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Jokowi dengan Pemimpin dan Delegasi G20

 

Penjelasan Sekretaris Kabinet

Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberi penjelasan soal kejadian perempuan di Bali yang menerobos iring-iringan Paspampres dan kemudian menghampiri mobil Jokowi.

Pramono menerangkan, ketika peristiwa itu terjadi, dirinya semobil dengan Jokowi.

"Ada seorang perempuan yang memotong rangkaian Presiden ingin bersalaman dan sekaligus juga yang bersangkutan meminta kaus kepada Presiden," paparnya, Kamis, dikutip dari pemberitaan nasional.kompas.com.

Baca juga: Komang Tak Menyangka Dapat Jaket dari Jokowi, Dipakaikan Langsung oleh Presiden

Menurutnya, karena bentuk kecintaan perempuan itu kepada Presiden Jokowi, maka ketika bersalaman dengan Kepala Negara, perempuan tersebut tidak mau melepaskannya.

Ketika Paspampres menarik perempuan itu, Jokowi berpesan kepada petugas agar jangan berlebihan menghalaunya.

"Itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden," bebernya.

"Tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan, maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut. Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali dan kebetulan saya semobil dengan Presiden," sambungnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Badung

Penjelasan polisi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu. Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu. Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Satake Bayu Setianto menjelaskan soal peristiwa tersebut.

"Pak Jokowi kan buka kaca dan ibu ini mau dekat ke sana mau bersalaman. Dan tadi ini dikasih kaus sama Jokowi," ujarnya, Kamis.

Satake memandang bahwa kejadian itu merupakan wujud antusiasme masyarakat Bali dengan kehadiran Presiden Jokowi.

Meski demikian, Satake mengimbau masyarakat untuk tidak meniru aksi perempuan tersebut.

"Apabila ada kegiatan pengawalan VVIP seperti ini jangan main masuk-masuk atau menyelonong gitu aja. Kalau ingin bersalaman dan ketemu nanti pas Pak Presiden turun dari kendaraan," tandasnya.

Baca juga: Saat Jokowi dan Xi Jinping Tersenyum Saksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta; Dian Erika Nugraheny | Editor: Dheri Agriesta, Icha Restika), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com