Soal peristiwa wanita di Bali terobos iring-iringan Paspampres, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberi penjelasan soal kejadian itu. Dia mengungkapkan, ketika peristiwa tersebut terjadi, dirinya semobil dengan Jokowi.
"Ada seorang perempuan yang memotong rangkaian Presiden ingin bersalaman dan sekaligus juga yang bersangkutan meminta kaus kepada Presiden," terangnya, Kamis, dikutip dari pemberitaan nasional.kompas.com.
Ketika bersamalam dengan Presiden Jokowi, perempuan tersebut tidak mau melepaskannya. Pramono menilai, apa yang dilakukan wanita itu merupakan bentuk kecintaannya terhadap Presiden Jokowi.
Pramono menyebutkan, ketika Pasampres menarik perempuan tersebut, Jokowi berpesan kepada petugas agar jangan berlebihan menghalaunya.
"Itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden," bebernya.
"Tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan, maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut. Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali dan kebetulan saya semobil dengan Presiden," paparnya.
Baca juga: Komang Tak Menyangka Dapat Jaket dari Jokowi, Dipakaikan Langsung oleh Presiden
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta; Dian Erika Nugraheny | Editor: Dheri Agriesta, Icha Restika), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.