Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Langka di Bali, Sopir Truk Antre Berjam-jam di SPBU

Kompas.com - 06/12/2022, 12:17 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah sopir truk di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, harus antre berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umur (SPBU) demi mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar pada Selasa (6/12/2022) pagi.

Edi Sastrawan (35), seorang sopir truk mengaku sudah cukup lama antre di SPBU Jalan WR Supratman Kota Singaraja. Ia mengaku sudah antre selama 4 jam tapi solar tak kunjung datang.

Ia mengantre solar bersama dengan rekan sesama sopir truk lainnya.

Baca juga: Tidak Terpakai, 604 Blangko Ijazah SD di Buleleng Dimusnahkan

Pantauan di lokasi, antrean panjang kendaraan truk yang hendak mengisi di SPBU mengular hingga ke jalan raya sepanjang sekitar 700 meter.

"Antrean sudah sejak tadi pagi jam 07.00 Wita. Sampai jam 11.30 Wita ini belum dapat (solar) juga," ujar Edi saat ditemui di SPBU Jalan WR Supratman Kota Singaraja.

Baca juga: Kasus Kematian Tinggi, Pemerintah Buleleng Didesak Tetapkan Rabies sebagai KLB

Ia mengaku mengantre untuk mendapatkan solar di SPBU yang sama pada Senin (5/12/2022) malam kemarin. Namun, ia pulang dengan tangan hampa karena stok solar habis. Ia kemudian datang kembali pada Selasa pagi.

"Kemarin malam juga ada antrean tapi tidak terlalu panjang, namun saya kehabisan. Sehingga tadi pagi saya ulang. Ini sudah setengah hari antre di sini, belum tahu dapat (solar) atau enggak," ujarnya.

Edi mengaku tak tahu penyebab kelangkaan solar di SPBU. Ia berharap hal ini segera teratasi karena cukup mengganggu pekerjaannya sebagai sopir.

"Kelangkaan membuat pekerjaan kami tersendat. BBM itu kan kebutuhan primer untuk mengangkut sembako dan kebutuhan lain. Otomatis jadi tersendat jika BBM susah didapat," sebutnya.

Menginap di SPBU

Gede Budi (48), sopir lainnya, menyebutkan, antrean solar terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Buleleng sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, ada sopir yang terpaksa menginap di SPBU demi mendapatkan solar.

"Antrean sudah terjadi sejak empat hari lalu. Informasinya antrean di SPBU seluruh Bali. Mungkin karena kendala di jalan atau bagaimana saya sendiri kurang tahu," kata dia.

Ia mengaku sengaja datang ke SPBU tersebut hanya untuk isi bahan bakar saja, bukan kebetulan lewat.

"Isi bahan bakar karena mau ambil muatan material. Karena antre ini jadi terlambat," akunya.

Baca juga: Seekor Lumba-lumba Mati Terdampar di Pantai Penimbangan Buleleng

Penjelasan Pertamina

Pjs Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Cholishon Liwajhillah mengatakan, kelangkaan BBM jenis solar terjadi karena kuota solar di sejumlah SPBU telah habis.

"Untuk antrean solar di beberapa SPBU di wilayah Bali tersebut dikarenakan kuota solar di SPBU daerah tersebut habis karena ada aturan pembatasan kuota solar dari regulator," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ia mengatakan, Pertamina sebagai penyalur solar bersubsidi telah melakukan distribusi sesuai dengan aturan yang ditetapkan BPH Migas. Pihaknya mengaku telah melayangkan laporan ke BPH Migas untuk mengatasi permasalahan kelangkaan BBM jenis solar tersebut.

"Terkait laporan kekurangan kuota solar subsidi ini, khususnya di wilayah Bali yang mengalami kekurangan, pihak Pertamina juga sudah membuat laporan kepada pihak regulator dan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hal tersebut," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com