KOMPAS.com - Gempa Karangasem, Bali dengan magnitudo (M)5,2 terjadi pada Selasa, 13 Desember 2022 pukul 18.38 WITA.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem melaporkan bahwa warga di dua wilayah kecamatan merasakan guncangan gempa, yaitu Kecamatan Kubu dan Manggis.
Baca juga: Gempa Karangasem, 7 Rumah Dilaporkan Rusak
Dilaporkan pula sebanyak 34 rumah warga mengalami kerusakan. Kerusakan rumah warga teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain di Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang, dan Bebandem.
Selain kerusakan, BPBD Kabupaten Karangasem juga melaporkan 2 warga mengalami luka-luka akibat peristiwa gempa ini.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,4 dan M 4,5 Guncang Karangasem Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Getaran gempa juga sempat menimbulkan kepanikan di RSUD Karangasem dan RS Balimed.
Gempa Karangasem kemudian diidentifikasi sebagai gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Flores atau Flores back arc thrust.
Baca juga: Polisi Pastikan Video RS Balimed Jebol akibat Gempa Karangasem Hoaks
Nyatanya, kejadian gempa merusak tersebut bukan yang kali pertama terjadi di wilayah Karangasem, Bali.
Berdasarkan catatan sejarah, daerah Bali menjadi wilayah yang dikenal rawan kejadian gempa bumi.
Salah satu wilayah yang memiliki catatan kejadian gempa bumi merusak adalah di Karangasem.
Dikutip dari keterangan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitternya, terdapat catatan sejarah gempa merusak di Karangasem, Bali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.