KOMPAS.com - Puluhan wisatawan tercebur ke laut saat jembatan penyeberangan dari dermaga ke speed boat (ponton) roboh di Nusa Penida, Klungkung, Bali, menjadi viral di media sosial.
Insiden yang terjadi pada Kamis (15/12/2022) itu tak menimbulkan korban jiwa.
Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.45 Wita.
Baca juga: Jembatan Penghubung Dermaga di Pelabuhan Nusa Penida Bali Ambruk, 35 Orang Jatuh ke Laut
Saat itu, katanya, sejumlah penumpang sedang mengantre masuk ke kapal yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali.
Namun diduga kelebihan muatan, jembatan itu tiba-tiba roboh. Sebanyak 35 wisatawan di atas jembatan pun tercebur ke laut.
Baca juga: Razia Kelab Malam, BNNP Bali Tangkap Sekuriti Diduga Pengedar Ekstasi
"Sekitar 35 orang penumpang mencoba melintasi jembatan penghubung secara bersamaan dengan kontur jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilintasi (orang) sebanyak itu," ujarnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, video detik-detik insiden itu sempat viral di media sosial.
Dari video tersebut beberapa warga dan wisatawan yang jatuh ke laut berusaha mendekat ke ponton di dermaga.
Lalu sejumlah warga sekitar tampak berusaha menolong para korban dengan melempar jaket pelampung agar tidak tenggelam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyoroti insiden itu. Pihaknya meminta pengelola pelabuhan turun tangan mencari penyebab robohnya jembatan.
"Ini menjadi pelajaran bagi pengelola dan operator speedboat agar di pelabuhan itu tidak terjadi penumpukan penumpang. Karena di pelabuhan itu kan orang bergerak terus enggak boleh diam atau lama-lama di pelabuhan nanti numpuk jadi satu," kata dia.
Dirinya juga menjelaskan, pelabuhan itu baru dibangun dan telah diserahterimakan pada UPT Unit Pengelola Nusa Penida pada 5 Desember 2022. (Phytag Kurniati).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Jembatan Penghubung Dermaga di Nusa Penida Ambruk, Puluhan Wisatawan Tercebur ke Laut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.