Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri

Kompas.com - 23/12/2022, 07:16 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Salah satu ragam kuliner ekstrem di Indonesa dapat ditemukan di Pulau Dewata Bali.

Nama kuliner tersebut adalah Lawar Merah yang bahan bakunya berbeda dari ragam kuliner Lawar lainnya.

Baca juga: Base Genep, Bumbu Dasar Khas Bali yang Kaya Rasa dan Makna

Seperti diketahui bahwa kuliner Lawar khas Bali dibuat dengan mencampurkan berbagai jenis sayuran dengan bumbunya.

Dikutip dari laman Tribunnewswiki.com, Lawar biasanya dibuat dengan menggunakan bumbu yang dinamakan basa genep atau bumbu lengkap.

Baca juga: Rujak Bulung, Kuliner Khas Bali Berbahan Rumput Laut

Ada juga jenis Lawar yang memiliki campuran daging cincang di dalamnya, mulai dari daging ayam hingga daging babi.

Namun berbeda dengan Lawar Merah, dimana pembuatannya menggunakan campuran bahan yang cukup ekstrem di mana tidak semua orang bisa menikmatinya.

Baca juga: 6 Minuman Khas Bali yang Menyegarkan, Ada Es Daluman hingga Es Bir Non Alkohol

Apa itu Lawar Merah?

Dilansir dari laman uc.ac.id, Lawar Merah atau Lawar Barak adalah kuliner khas Bali yang menggunakan campuran darah hewan.

Darah hewan yang digunakan adalah darah hewan yang telah diolah setengah matang untuk menambah kelezatan makanan tersebut.

Lawar yang biasanya terdiri dari campuran antara sayur-sayuran, bumbu khas Bali, parutan kelapa, terasi dan daging cincang akan ditambahkan darah hewan setengah matang.

Jenis darah hewan yang dicampurkan harus sesuai dengan daging yang digunakan, seperti darah ayam untuk Lawar ayam dan darah babi untuk Lawar Babi.

Karena mengandung campuran darah hewan, Lawar Merah biasanya hanya bertahan setengah hari jika ditempatkan di ruang terbuka.

Filosofi dalam Lawar Merah

Orang Bali mengatakan bahwa Lawar dengan bahan yang ada di dalamnya menjadi simbol keharmonisan dan keseimbangan.

Selain itu terdapat filosofi yang terkandung di tiap bahan pembuatnya.

Darah berwarna merah melambangkan Dewa Brahmana, kelapa berwarna putih melambangkan Dewa Iswara, dan terasi berwarna hitam melambangkan Dewa Wisnu.

Karena Lawar Merah memiliki filosofi yang sangat mendalam, maka kuliner ini biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti pengangkatan kepala daerah.

Sajian ini dihadirkan dengan harapan agar pemimpin tersebut bisa memaksimalkan keragaman rakyat agar menghasilkan suasana yang harmonis dan seimbang.

Sumber: 
 warisanbudaya.kemdikbud.go.id  
 uc.ac.id  
 tribunnewswiki.com  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com