Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37.000 Vaksin Covid-19 di Bali Kedaluawarsa Februari 2023, Dinkes Ajak Warga Segera Divaksinasi

Kompas.com - 13/01/2023, 17:29 WIB
Krisiandi

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 37.000 dosis vaksin Covid-19 di Bali akan habis massa pakainya atau kedaluwarsa pada Februari 2023.

Untuk itu, warga yang belum divaksinasi, baik pertama, kedua, maupun penguat (booster) untuk segera mendaftarkan diri untuk divaksinasi.

"Vaksin tetap gratis, kita ada stok vaksin 37.000 dosis dan paling banyak jenis Pfizer, makanya bingung mau dibawa kemana, takutnya kedaluwarsa, jadi ini sebelum dikembalikan" katanya di Denpasar, Jumat (13/1/2023), dilansir dari Antara.

Mengacu pada data Dinkes Bali, sebanyak 37.002 stok vaksin Covid-19 jenis Pfizer akan kedaluarsa pada Februari 2023. Rinciannya, 570 dosis pada 2 Februari dan 36.432 dosis pada 28 Februari.

Baca juga: Stok Dosis Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Lamongan Liburkan Vaksinasi Rutin

Ia menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya masih terus mengajak masyarakat Bali untuk divaksinasi Covid-19.

"Vaksin penguat juga harus jalan, karena kita tidak tahu ke depan, China sudah meledak lagi (kasus Covid-19) jadi terbuka ini, kita tetap siap, imun di Bali sudah sangat tinggi, kita pun kemungkinan kalau masuk virus biasa-biasa saja," ujarnya.

Selain pada 37.000 vaksin Covid-19 jenis Pfizer, sebanyak 1.170 vaksin jenis Indovac juga akan kedaluarsa pada 14 Januari 2023, dan 1.087 jenis Zifivax pada 20 Agustus 2023.

Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Bali, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 105,18 persen, untuk vaksinasi kedua 97,7 persen vaksin kedua, dan 71,64 persen vaksin penguat.

Terkait dengan rencana pemberian vaksin Covid-19 bagi balita, ia mengaku belum ada kepastian akan hal tersebut.

Baca juga: Menlu: Indonesia Terima 516.851.745 Dosis Vaksin Covid-19 Tahun 2022, 137 Juta Dosis dari Diplomasi

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan, kata dia, adalah pemilihan jenis vaksin yang cocok bagi balita dan dosis yang tepat.

Sehingga stok vaksin yang saat ini ada di Dinkes Bali berbeda dengan rencana pemberian bagi balita.

"Belum disiapkan stok vaksin (untuk balita), itu pun nanti vaksinnya belum tahu, apakah Sinovac atau apa yang boleh. Yang sekarang vaksin masih untuk anak 6-18 tahun vaksin satu dan dua, vaksin penguatnya di atas 18 tahun, penguat dua masih nakes dan lansia," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Denpasar
Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Denpasar
Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban

Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban

Denpasar
Polisi Segara Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Polisi Segara Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
WN Inggris yang Dorong dan Tampar Polisi di Bali Ditangkap, Terancam Dideportasi

WN Inggris yang Dorong dan Tampar Polisi di Bali Ditangkap, Terancam Dideportasi

Denpasar
2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 20 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 20 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
WNA Australia Curi Obat Kuat di Apotek di Bali, Berakhir Damai

WNA Australia Curi Obat Kuat di Apotek di Bali, Berakhir Damai

Denpasar
Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa

Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa

Denpasar
Viral Video WNA di Bali Dorong Polisi Lalu Lintas, Diduga Tak Terima Diperiksa

Viral Video WNA di Bali Dorong Polisi Lalu Lintas, Diduga Tak Terima Diperiksa

Denpasar
Harga Beras di Buleleng Tembus Rp 14.000 Per Kg, Pemkab Distribusikan Bantuan Pangan

Harga Beras di Buleleng Tembus Rp 14.000 Per Kg, Pemkab Distribusikan Bantuan Pangan

Denpasar
Pengiriman 5 Kilogram Ganja Medan-Bali Digagalkan, 2 Residivis Ditangkap

Pengiriman 5 Kilogram Ganja Medan-Bali Digagalkan, 2 Residivis Ditangkap

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com