Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 25 Meter, 4 WN Rusia Luka-luka

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang warga negara (WN) Rusia mengalami luka-luka akibat kecelakaan laut lintas di Jalan Desa Jurusan Tigawasa-Kaliasem KM 13.500 wilayah Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan itu terjadi, Senin (16/11/2023) sekitar pukul 13.30 Wita. Mobil yang ditumpangi rombongan wisatawan WN Rusia tersebut terpersok ke jurang sedalam 25 meter.

"Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya diduga rem tidak berfungsi dan tidak menguasai medan atau kondisi jalan. Sehingga kendaraan tergelincir, terperosok ke jurang sedalam 25 meter," ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: WN Rusia Ditemukan Tewas di Kolam Renang Vila di Bali, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kecelakaan lalu lintas tungga tersebut bermula ketika para WN Rusia menumpangi mobil Daihatsu Ayla DK 1880 CZ. Mobil melaju dari arah selatan menurun menuju arah utara.

Mobil itu disopiri Pereverzin Denis (26), dan terdapat tiga orang penumpang WN Rusia yakni Kruchenov Denis (54), Irina (52), dan Evgeniya (31).

Setibanya di jalanan sekitar TKP, sang sopir diduga kehilangan kendali karena tak menguasai medan. Pasalnya, kondisi jalan di lokasi wilayah tersebut menurun curam, berkelok, dan sempit.

Mobil tersebut pun tergelincir dan terperosok ke jurang di sisi jalan.

"Kecelakaan diduga disebabkan kurang berhati-hatinya pengemudi mobil Daihatsu Ayla DK 1880 CZ. Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya," ujarnya.

Baca juga: Diduga Belum Mahir Kendarai Sepeda Motor, WN Rusia di Bali Tewas Jatuh ke Jurang

Akibat kecelakaan itu, Pereverzin Denis mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. Kruchenov Denis mengalami luka robek pada bagian atas kepala, Irina mengalami patah tulang pangkal paha, dan Evgeniya mengalami luka pada kaki kiri.

"Keempat WN Rusia tersebut saat ini masih dirawat di RS Paramasidhi Singaraja akibat luka-luka. Mobil yang mereka tumpangi ringsek dan sudah dievakuasi," tutupnya.